• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Tujuan Pernikahan Ning Jazil & Gus Kautsar

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-02-20
in Tokoh
0
Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Tujuan pernikahan Ning Jazil dan Gus Kautsar (KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar) pernah dijelaskan keduanya dalam wawancara bersama NU Online Banyuwangi, 10 November 2021.

Menurut Ning Jazil, pada dasarnya bersatunya Ning Jazil dan Gus Kautsar dalam ikatan pernikahan memang untuk berkhidmah kepada para masyayikh dan pondok pesantren.

Bisa dikatakan tujuan pernikahan Ning Jazil dan Gus Kautsar yaitu mencari ridlo Allah, ridlo orang tua, dan keluarga besar kedua belah pihak yang mayoritas ulama besar dari pesantren.

“Tujuan pertama perjodohan kami memang untuk itu. Bukan sekedar perjodohan, tapi kisah kami memiliki sejarah dan berhubungan erat dengan para sesepuh-sesepuh kami,” jelasnya.

Ning Jazil yang bernama lengkap Hj Jazilah Annahdliyah ini menjelaskan berkat doa dari masyayikh dan sesepuh pesantren tersebut membuat pernikahan keduanya berjalan lancar penih cinta.

Dari pernikahan Ning Jazil dengan Gus Kautsar lahirlah dua orang anak bernama Chasna Naylufer dan Gus Nayef Sambudigdo. Ning jazil menikah saat beranjak umur 16 tahun dan Gus Kautsar 18 tahun. Akad nikah keduanya diselenggarajan pada 01 Januari 2004.

“Alhamdulillah barokah dari hikmah itulah menjadikan rumah tangga kami mampu bertahan dengan baik hingga saat ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Profil Ning Jazil

Setelah menikah, Ning Jazil lebih sering tinggal di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri. Hal ini tak lepas dari posisi Gus Kautsar sebagai satu-satunya putra dari KH Nurul Huda Jazuli.

Di media sosial banyak yang memanggil Ning Jazil. Namun, di lingkungan pesantren dan keluarga, tidak sedikit yang lebih suka menyebut Ning Anna.

Ning Anna atau Ning Jazil merupakan putri almarhum KH Abdul Hamid Baidlowi, yang juga sekaligus keponakan almarhum Mbah Moen (KH Maimun Zubair), Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

“Doakan kami selalu ya teman-teman. Semoga dimampukan untuk terus berjuang bersama-sama, ila yaumil ahir,” katanya.

Sementara itu, Gus Kautsar menceritakan kisah pernikahan dengan Ning Jazil dilakukan setelah salat subuh. Saat itu, ia dipanggil sang ayah untuk mempersiapkan diri karena akan diakadkan dengan Ning Jazil.

“Saya itu nikahnya tidak disengaja, bisa ditanyakan sama istri saya. Saya bangun tidur langsung ditanya, kalau diijab sekarang gimana? Saya jawab, ikut saja,” tandas Gus Kautsar.

Tags: Gus KautsarNing Jazil & Gus KautsarProfil Ning JazilTujuan pernikahan Ning Jazil
Previous Post

Tiga Pemberian Allah Kepada Nabi Pada Malam Isra’ Mi’raj

Next Post

Pernyataan Megawati, Pengajian Tidak Baik?

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Pernyataan Megawati, Pengajian Tidak Baik?

Pernyataan Megawati, Pengajian Tidak Baik?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Doa Pelunas Utang dari Rasulullah
  • Haji Mabrur dan Ciri-cirinya menurut Para Ulama
  • Pentingnya Literasi Keuangan, Atasi Jeratan Utang Konsumtif Pay Later 
  • Mengenal Suku Kajang di Bulukumba dan Keunikannya
  • Jemaah Haji Indonesia Gelombang Satu Mulai DiJawalkan Pulang ke Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng