tebuireng.co – Tujuan pernikahan Ning Jazil dan Gus Kautsar (KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar) pernah dijelaskan keduanya dalam wawancara bersama NU Online Banyuwangi, 10 November 2021.
Menurut Ning Jazil, pada dasarnya bersatunya Ning Jazil dan Gus Kautsar dalam ikatan pernikahan memang untuk berkhidmah kepada para masyayikh dan pondok pesantren.
Bisa dikatakan tujuan pernikahan Ning Jazil dan Gus Kautsar yaitu mencari ridlo Allah, ridlo orang tua, dan keluarga besar kedua belah pihak yang mayoritas ulama besar dari pesantren.
“Tujuan pertama perjodohan kami memang untuk itu. Bukan sekedar perjodohan, tapi kisah kami memiliki sejarah dan berhubungan erat dengan para sesepuh-sesepuh kami,” jelasnya.
Ning Jazil yang bernama lengkap Hj Jazilah Annahdliyah ini menjelaskan berkat doa dari masyayikh dan sesepuh pesantren tersebut membuat pernikahan keduanya berjalan lancar penih cinta.
Dari pernikahan Ning Jazil dengan Gus Kautsar lahirlah dua orang anak bernama Chasna Naylufer dan Gus Nayef Sambudigdo. Ning jazil menikah saat beranjak umur 16 tahun dan Gus Kautsar 18 tahun. Akad nikah keduanya diselenggarajan pada 01 Januari 2004.
“Alhamdulillah barokah dari hikmah itulah menjadikan rumah tangga kami mampu bertahan dengan baik hingga saat ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Profil Ning Jazil
Setelah menikah, Ning Jazil lebih sering tinggal di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri. Hal ini tak lepas dari posisi Gus Kautsar sebagai satu-satunya putra dari KH Nurul Huda Jazuli.
Di media sosial banyak yang memanggil Ning Jazil. Namun, di lingkungan pesantren dan keluarga, tidak sedikit yang lebih suka menyebut Ning Anna.
Ning Anna atau Ning Jazil merupakan putri almarhum KH Abdul Hamid Baidlowi, yang juga sekaligus keponakan almarhum Mbah Moen (KH Maimun Zubair), Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
“Doakan kami selalu ya teman-teman. Semoga dimampukan untuk terus berjuang bersama-sama, ila yaumil ahir,” katanya.
Sementara itu, Gus Kautsar menceritakan kisah pernikahan dengan Ning Jazil dilakukan setelah salat subuh. Saat itu, ia dipanggil sang ayah untuk mempersiapkan diri karena akan diakadkan dengan Ning Jazil.
“Saya itu nikahnya tidak disengaja, bisa ditanyakan sama istri saya. Saya bangun tidur langsung ditanya, kalau diijab sekarang gimana? Saya jawab, ikut saja,” tandas Gus Kautsar.