• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Setelah 2 Tahun, Identitas Dokter Palsu di RS PHC Terbongkar

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-09-14
in News
0
Setelah 2 Tahun, Identitas Dokter Palsu di RS PHC Terbongkar

Setelah 2 Tahun, Identitas Dokter Palsu di RS PHC Terbongkar

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Setelah dua tahun, identitas dokter palsu yang memalsukan seluruh datanya untuk bekerja di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya akhirnya terbongkar. Dokter palsu tersebut memiliki nama asli Susanto. Ia diketahui telah memalsukan seluruh datanya dengan mencuri data milik seorang dokter Anggi Yukrikno melalui situs website.

Penyamaran tersebut dilakukan Susanto ketika dirinya mendapat kabar bahwa terdapat lowongan pekerjaan mengisi posisi tenaga layanan klinik sebagai Dokter First Aid pada 30 April 2020 silam. Karena pada masa itu Indonesia sedang dilanda wabah covid-19, semua proses perekrutan hingga wawancara dilakukan secara daring hingga Susanto dinyatakan berhasil lolos dan mendapatkan kontrak kerja di RS PHC yang merupakan salah satu rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Susanto dengan identitas palsunya pun akhirnya ditugaskan sebagai Dokter Hiperkes Fulltimer di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu yang dikelola PT PHC  pada tahun  2020.  Semenjak itu, ia pun menikmati gaji yang diterimanya setiap bulan dari RS PHC sebesar 7,5 Juta beserta beberapa tunjangan lainnya.

Identitas palsu yang digunakan Susanto kemudian terbongkar ketika pihak RS PHC meminta ulang dokumen lamaran pekerjaan untuk memperpanjang masa kontraknya pada 12 Juni 2023. Dari situlah pihak manajemen RS PHC menemukan kejanggalan terhadap dokumen yang diserahkan oleh Susanto.

Ika Wati sebagai penerima dokumen yang dikirim oleh Susanto melalui whatsapp merasa curiga karena melihat ada sebuah perbedaan antara foto wajah Susanto dengan Sertifikat Tanda Registrasi. Ika lantas menelusuri lebih lanjut melalui website hingga ditemukan kembali adanya perbedaan data. Setelah melakukan beberapa penelusuran, Ika pun mengetahui secara pasti bahwa dokter Anggi Yurikno merupakan seorang  dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung.

Setelah mengetahui hal tersebut, Ika Wati bersama rekannya berusaha menghubungi dokter Anggi Yurikno sebagai pemilik data yang selama ini dipakai secara ilegal oleh Susanto untuk dimintai klarifikasi. Saat dihubungi, dr Anggi Yurikno membenarkan bahwa semua berkas yang dikirimkan adalah miliknya. Ia pun terkejut. Sebab, ia merasa tak pernah memberikan, meminjamkan, hingga memalsukan identitas miliknya kepada siapapun.

Setelah mengetahui kebenaran tersebut Susanto akhirnya dilaporkan ke polisi untuk diselidiki dan diproses secara hukum. Susanto pun akhirnya harus menjalani proses hukum akibat penipuan dan pemalsuan data yang telah dilakukan. Aksi Susanto tersebut membuat RS PHC mengalami kerugian hingga 262 juta untuk pembayaran gaji Susanto setiap bulan selama bekerja di sana.

Baca juga: Penipuan Jurnal Internasional, Ini Modusnya

Tags: Dokter Gadungan di RS PHCIdentitas Dokter Gadungan
Previous Post

Musibah Kebakaran Lahan di Bromo Terus Dilakukan Penanganan

Next Post

Keutamaan Maulid Nabi Versi Kitab Ni’matul Kubro

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Keutamaan Maulid Nabi Versi Kitab Ni’matul Kubro

Keutamaan Maulid Nabi Versi Kitab Ni'matul Kubro

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa
  • Buku-buku yang Pernah Dilarang di Indonesia
  • Benarkah Membaca Sastra dapat Meningkatkan Empati?

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng