tebuireng.co- Muhammad Pembangun Peradaban Utama adalah judul dari kisah Nabi Muhammad saw sebagai pembangun peradaban dunia yang ditulis oleh Prof Haedar Nashir.
Prof Haedar Nashir adalah tokoh penggerak dan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang termasuk dalam salah satu tokoh intelektual yang memiliki banyak karya ilmiah. Ia telah aktif dalam dunia organisasi sejak usianya masih muda dan juga salah satu teman dekat cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah).
Dalam tulisannya ini, ia mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad saw adalah role-model dari segala kebaikan yang seharusnya diteladani. Karena segala yang ada dalam diri nabi adalah teladan terbaik bagi semua sisi kehidupan.
Ketum PP Muhammadiyah ini juga menjelaskan bahwa dalam misinya sebagai utusan sekaligus ‘nabi akhir zaman’, Nabi Muhammad saw telah banyak mengubah model kehidupan dan pola pikir buruk para jahiliyah dulu menjadi pola pikir baik dan akan bertahan hingga di akhir kehidupan.
Mulai dari kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan di hadapan Tuhan, yang mana pada zaman jahiliyah laki-laki begitu dimuliakan sedangkan perempuan bagai aib yang tidak boleh dilahirkan. Mengubah sistem perekonomian riba dan eksploitasi yang sangat merugikan menjadi sistem jual-beli yang halal dan memakmurkan. Menggagas sistem politik demokrasi dan musyawarah dengan penuh keadilan.
Akhlaknya yang senantiasa indah telah menjadi teladan bagi para sahabatnya, serta diabadikan Allah dalam firman-Nya
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur (Al-Qalam :4)
Sayyidah Aisyah menyebut bahwa akhlak Nabi Muhammad saw adalah Al-Qur’an. Dalam berdakwah tak pernah diselipi benci. Kepada yang lebih tua menghormati, kepada yang lebih muda menyayangi, hatinya suci tak pernah dirasuki dengki bahkan kepada kafir Quraisy yang menzaliminya setiap hari.
Sehingga tak heran jika hadirnya Nabi Muhammad saw diungkapkan dalam Al-Qur’an sebagai rahmat bagi seluruh alam. Karena nabilah yang menerangi seluruh dimensi kehidupan dengan risalah ajaran Islam. Begitulah penjelasan Prof Haedar Nashir akan Nabi Muhammad pembangun peradaban utama dunia dengan semangat juang dan akhlak baik yang harus diteladani.
Baca juga: Apa Isinya Maulid Nabi?
Baca juga: Dibalik Kontroversi Perayaan Maulid Nabi