Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad Saw ketika hijrah ke Madinah. Masjid ini sangat kental dalam sejarah islam serta memiliki beberapa keutamaan.
Masjid Quba dibangun pada tahun pertama hijriah. Yakni pada bulan Rabiul Awwal ketika Nabi dan para sahabatnya hijrah dari kota Makkah menuju Madinah. Nabi dan para sahabatnya singgah beberapa hari di daerah Quba yang tidak jauh dari Madinah.
Disana, Nabi pun membangun masjid yang diberi nama masjid Quba karena dibangun daerah Quba. Masjid ini disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur an surah At-Taubah
لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ ١٠٨
Janganlah engkau melaksanakan salat di dalamnya (masjid yang dibangun oleh orang munafik) selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba’) sejak hari pertama lebih berhak engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang gemar membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri. (Q.S At-Taubah :108).
Diceritakan bahwa dalam proses pembangunannya, Nabi juga ikut andil dalam peletakan batu pertamanya. Pembangunan masjid pertama dalam perjalanan hijrah Nabi ini dibantu oleh para sahabat muhajirin, juga oleh Abu Bakar, Umar bin Khattab,Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib serta penduduk Quba pada saat itu.
Meski telah tinggal di Kota Madinah. Nabi masih sering berkunjung ke masjid Quba untuk menunaikan sholat di sana. Seperti yang disebutkan dalam hadis
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ رَاكِبًا وَمَاشِيَّا زَادَ ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ فَيُصَلِّي فِيهِ رَكْعَتَيْنِ
“Rasulullah Saw pernah mengunjungi masjid Quba’ dengan berkendaraan ataupun berjalan kaki.” Ibnu Numair menambahkan, telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah dari Nafi: “Maka beliau mengerjakan salat dua rakaat di dalamnya.”(HR. Bukhari)
Diriwayatkan bahwa semasa hidupnya, Nabi Muhammad biasa mengunjungi masjid Quba’ setiap hari sabtu, senin dan kamis. Hal ini kemudian dilanjutkan oleh para sahabatnya untuk pergi berkunjung ke masjid Quba ketika Nabi telah wafat.
Diantara keutamaan masjid Quba adalah seperti yang dijelaskan dalam hadis
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءٍ فَصَلَّى فِيهِ صَلاَةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ
“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia sholat di dalamnya. Maka baginya pahala seperti pahala umrah.”(HR.Tirmizi dan Ibnu Majah)
Dalam hadis lain juga dijelaskan
حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنَا أُنَيْسُ بْنُ أَبِي يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ وَرَجُلًا مِنْ بَنِي خُدْرَةَ امْتَرَيَا فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى فَقَالَ الْعَوْفِيُّ هُوَ مَسْجِدُ قُبَاءِ وَقَالَ الْخُدْرِيُّ هُوَ مَسْجِدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ هُوَ مَسْجِدِي هَذَا وَفِي ذَلِكَ خَيْرٌ كَثِيرٌ
Telah menceritakan kepada kami Shafwan berkata, telah menceritakan kepada kami Unais bin Abu Yahya dari Bapaknya dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, “Seorang laki-laki dari bani ‘Amru bin ‘Auf dan juga seorang laki-laki dari bani Khudrah saling berselisih tentang masjid yang dibangun atas dasar takwa. ‘Aufi berkata, “Itu adalah masjid Quba’.” Sedangkan Al Khudri berkata, “Itu adalah masjid Rasulullah.” Maka kami pun mendatangi Rasulullah dan bertanya kepadanya tentang hal itu, maka beliau pun bersabda, “Itu adalah masjidku ini, dan pada masjid itu (Quba`) ada kebaikan yang banyak.” (HR.Ahmad)
Demikian penjelasan mengenai masjid Quba yang menyimpan banyak sejarah dan keutamaan. Wallahua’lam.
Baca juga: Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah

