Masjid Quba merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah pada tahun pertama Hijriyah yakni ketika Rasulullah hijrah ke Madinah. Masjid ini memiliki pesona keindahan, keistimewaan dan nilai sejarah tersendiri sehingga selalu menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi oleh para jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun umroh.
Masjid Quba juga disebutkan dalam Al-Quran sebagai masjid yang dibangun oleh Rasulullah atas dasar ketakwaan untuk mempersatukan kaum muslimin. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 108:
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى ٱلتَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ
Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At-Taubah : 108)
Karena adanya maksud jahat kaum munafik dengan mendirikan sebuah bangunan sebagai tempat ibadah, maka Allah melarang Rasul-Nya untuk selama-lamanya agar tidak shalat di tempat tersebut, karena apabila Rasulullah shalat di sana bersama mereka bisa memunculkan pemahaman bahwa Rasulullah merestui mereka mendirikan bangunan tersebut.
Dalam ayat tersebut, Allah juga menerangkan bahwa alasan mengapa masjid Quba lebih utama adalah karena selain dibangun atas dasar ketakwaan dan ketulusan, juga karena di dalamnya terdapat orang-orang yang suka membersihkan diri dari dosa yakni dengan memperbanyak shalat dan dzikir kepada Allah.
Setelah adanya pergantian kekhalifahan dari masa ke masa, masjid Quba telah banyak dilakukan renovasi. Hingga saat ini, bangunan masjid menjadi lebih luas dan bisa menampung lebih banyak jamaah. Masjid ini memiliki 19 pintu yang mana dari 19 pintu tersebut terdapat tiga pintu utama.
Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Diseberang ruang utama masjid ini juga terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar.
Kampung Quba yang menjadi tempat dibangunnya masjib Quba letaknya tak jauh dari Madinah. Kampung tersebut merupakan tempat yang pernah disinggahi Rasulullah sebelum sampai di Madinah dalam perjalanan hijrahnya. Meski telah berada di Madinah, Rasulullah masih tetap rutin mengunjungi masjid Quba untuk sekedar melaksanakan shalat.
Baca juga: Sumur Ghars dalam Wasiat Nabi