• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Lima Dasar Jadi Konten Kreator, Apa Saja?

Oleh: Ahmad Fikri

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-09-16
in Program TI
0
Lima dasar jadi konten kreator

Ustaz Imaduddin jelaskan lima dasar jadi konten kreator

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Lima dasar jadi konten kreator selain kreatifitas dalam memproduksi kontennya adalah keberanian. Konten kreator merupakan sebutan bagi orang yang bekerja menciptakan konten atau media untuk dibagikan secara online

Hal tersebut disampaikan oleh Imaduddin dalam kegiatan Sekolah Media yang diselenggarakan oleh Tebuireng Initiatives di Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari, Jombang, Jumat (16/09/2022).

“Kita ini kadang punya banyak keinginan, tapi tidak punya keberanian untuk memulai. Ini terkait sudut pandang dalam melihat sesuatu,” jelasnya.

Ia mengatakan, dasar ketiga bahwa orang yang memiliki keinginan jadi konten kreator harus berpola pikir positif terhadap dirinya sendiri. Seorang konten kreator tidak perlu risau dengan keadaan fisik yang dimilikinya.

Sebab, lanjut Imaduddin, setiap orang memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sebagian individu memandang bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan khusus pada dirinya sebagaimana orang lain miliki. Sifat minder ini harus dihilangkan.

“Setiap orang punya kelebihan dan keunikan tersenidri. Ini yang akan menarik orang lain untuk menikmati konten yang disajikan,” ujar pria asal Bali ini.

Imadudin menambahkan, dasar keempat bagi konten kreator yaitu pentingnya penguasaan artikulasi yang baik setiap karya dari konten kreator. Sebab, para penikmat konten akan merasa nyaman dan kembali mengunjungi media bersangkutan karena sajian kontennya yang mudah dipahami.

Ia juga memandang bahwa peluang dakwah di media sosial sangat besar. Selain itu, tantangan berdakwah di media sosial juga tidak kalah besarnya. Sehingga dasar kelima jadi konten kreator yaitu mental yang kuat.

“Mental kuat penting dimiliki oleh konten kreator yang menjadikan media sosial sebagai sarana dakwah, untuk tetap konsisten dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan,” imbuhnya

Di awal-awal memulai jadi konten kreator, Imaduddin mengaku sangat banyak orang yang menghujatnya dengan beragam alasan.

Penghujat berpikir menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah. Salah satunya, mereka mengatakan bahwa media sosial adalah tempat bersenang-senang dan mencari hiburan bukan tempat belajar.

“Konten kreator harus berani memulai. Tidak berani memulai merupakan kegagalan yang mutlak. Berani mencoba, gagal, bangkit dan berusaha mencoba lagi. Kalian punya modal bagus, coba saja,” tandasnya.

Oleh: A Fikri

Tags: Gus Ipangkonten kreatorSantri
Previous Post

Dari Miskin menjadi Kaya Sebab Menikah

Next Post

Pemilu 2024, Ini Tips Memilih Pemimpin

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Persiapan pemilu 2024 sudah mulai

Pemilu 2024, Ini Tips Memilih Pemimpin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Doa Pelunas Utang dari Rasulullah
  • Haji Mabrur dan Ciri-cirinya menurut Para Ulama
  • Pentingnya Literasi Keuangan, Atasi Jeratan Utang Konsumtif Pay Later 
  • Mengenal Suku Kajang di Bulukumba dan Keunikannya
  • Jemaah Haji Indonesia Gelombang Satu Mulai DiJawalkan Pulang ke Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng