• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Kisah Rahmat Rawat Ayahnya, Alissa Wahid: Rahmat Anak Hebat

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-02-03
in News, Pendidikan
0
Kisah Haru Rahmat Rawat Ayahnya, Alissa Wahid: Rahmat Anak Hebat

Kisah Haru Rahmat Rawat Ayahnya, Alissa Wahid: Rahmat Anak Hebat

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Kisah haru Rahmat Aulia dalam merawat ayahnya yang sedang sakit kini tengah ramai di media sosial. Rahmat yang kini usianya masih 11 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini diketahui merawat ayahnya seorang diri dengan gigih, telaten dan penuh tanggung jawab

Viralnya kisah rahmat tersebut salah satunya bermula dari sebuah video yang diunggah oleh Azmi dalam akun Facebooknya. Dalam video tersebut terlihat sosok Rahmat yang sedang beristirahat di seberang jalan bersama sang ayah yang dalam keadaan sakit tertidur lemas di atas becaknya. Pada saat itu Rahmat hendak membawa ayahnya ke rumah sakit Cut Mutia di daerah Aceh Utara dengan mengendarai becak dari rumahnya yang terletak di daerah Pidie Jaya.

Hal tersebut sudah nyaris dilakukan Rahmat berkali-kali bahkan setiap sepuluh hari sekali yakni mengendarai becak beratus kilometer demi mengantarkan sang ayah untuk pengobatannya

Rahmat tidak mengeluhkan keadaannya pada orang lain, di usianya yang masih sangat dini ia menampakkan jiwa dan menegaskan dirinya dengan prinsip anak laki-laki Aceh yang tidak mau menyusahkan orang lain apabila hal tersebut masih bisa dilakukan sendiri. Rahmat biasa menyisakan hasil upahnya dalam bekerja ‘tarek pukat’ untuk membiayai pengobatan sang ayah

Viralnya kisah haru Rahmat tersebut di media sosial menjadikan banyak orang mengetahui dan terharu akan keadaannya. Hal tersebut kemudian sontak membuat berbagai lembaga sosial atau pribadi tergugah untuk ikut berdonasi dalam pengobatan sang ayah

Salah satunya adalah jaringan Gusdurian peduli. Lembaga sosial yang didirikan untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan almarhum Gus Dur di ranah kemanusiaan tersebut ikut berpartisipasi dalam meringankan beban Rahmat

Hal tersebut sebagaimana yang dikabarkan oleh Alissa Qotrunnada Wahid, putri sulung Gus Dur dalam akun twitter pribadinya @AlissaWahid. Ia menuturkan bahwa Rahmat yang disebutnya sebagai anak hebat telah menerima langsung uang tunai sebesar lima juta dari jaringan Gusdurian peduli.

Ia juga menuturkan bahwa untuk skema bantuan lainnya seperti pengobatan dan transportasi ke depan dalam pengobatan ayah Rahmat sedang dibicarakan oleh jaringan Gusdurian peduli.

Kehebatan dan kegigihan Rahmat dalam merawat ayahnya diakui Alissa Wahid sebagai teladan yang patut ditiru serta dijadikan referensi dalam berbakti kepada orang tua. “Kami semua belajar darimu, nak! “ tandasnya.

Baca juga: Uwais Al Qarni Teladan Berbakti kepada Orang Tua

Tags: berbakti kepada orang tuaKisah haru Rahmat Aulia
Previous Post

1 Abad NU, RS Hasyim Asy’ari Buka Pelayanan untuk Umum

Next Post

Gus Yahya Kritik Rasmus Paludan

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Rasmus Paludan, Politikus Denmark yang Bakar Al-Qur'an

Gus Yahya Kritik Rasmus Paludan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Jurusan Kuliah STEM Punya Kesejahteraan Ekonomi Tinggi?
  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng