• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Kenapa Kata Syukron (شكرا) dibalas Afwan (عفوا)?

tebuireng.co by tebuireng.co
2022-01-05
in Keislaman, Kitab Kuning
0
Kenapa kata syukron dibalas afwan?

Kenapa kata syukron dibalas afwan?

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Bagi yang sudah bisa atau terbiasa berbicara bahasa arab pastinya tak asing dengan ucapan terimakasih dalam bahasa arab berupa syukron (شكرا) yang mana jika diucapkan pada lawan bicara secara naluri akan merespon dengan menggunakan kata afwan (عفوا) tapi tahukah bahwa dua kalimat itu berbeda makna dalam segi konteks bahasa.

Lalu kenapa dalam bahasa arab kata syukron yang bermakna terimakasih itu justru dibalas dengan afwan yang berupa permintaan maaf?

Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa dalam bahasa arab 2 kata ini seakan sudah menjadi satu paket ungkapan? Bukan karena sudah menjadi budaya arab sana, tetapi memang ada alasan-alasan yang mendasari penggunaan 2 kata tersebut, terdapat 5 makna yang tersimpan dalam kata afwan sebagai berikut.

Baca Juga: Keutamaan 2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Makna Pertama

Kata afwan bermakna ziyadah atau tambahan, saat kita mengucapkan afwan itu sebagai wujud bahwa kita belum mampu bisa memberi banyak dan berharap bisa memberi lebih dari itu

هذا العمل الذي فعلته قليل فأطلب منك العفو

“Perbuatan yang saya lakukan ini terlalu sedikit/kurang karena itulah saya sebenarnya ingin dari kamu lebih dari pemberian ini”

Makna Kedua

Kata afwan bermakna tarku atau meninggalkan, sebuah ungkapan sesorang yang mana merasa tidak berhak atas ucapan terimakasih karena pada dasarnya ini memang sudah kewajibanya.

عفوت عنك عفوا لأني لا استحق الشكر

“Saya tinggalkan dirimu karena saya tidak berhak  atas ucapan terima kasih dari dirimu”

Makna Ketiga

Kata afwan bermakna tholab (menuntut atau meminta) yang mana meminta kebaikan dari orang yang mengucapkan terimakasih (syukron) mengisyaratkan kerendahan hati sesorang atas apa yang sudah ia berikan.

اغتفيتك إذا طلبت معروفك و فضلك

“Saya meminta dan memohon kebaikan anda (atas ucapan terimakasih anda kepada saya”

Makna Kempat

Kata afwan bermakna fadhl (keutamaan) bentuk rasa suka rela dalam memberikan bantuan maupun bentuk pertolongan yang lain sehingga menganggap sesuatu tersebut tidak memperlukan balasan dari si penerima bantuan karena sudah seharusnya ia membantu.

اعطيتك عفوا من غير مسألة منك

“Saya memberikan keutaman tersebut tanpa anda minta”

Makna Kelima

Kata afwan bermakna maaf, permohonan maaf kepada yang mengucapkan terimakasih(syukron) bahwa ucapan tersebut  tidak pantas ditunjukan pada dirinya melainkan hanya untuk Allah SWT.

عفوت عنك عفوا

“Saya memohon maaf kepadamu (Allah SWT lebih utama atas rasa terimakasih mu)”

Semua makna diatas mempunyai inti yang sama yaitu bentuk kerendahan hati seseorang pada sesuatu yang sudah ia perbuat untuk orang lain mengisyaratkan bahwa semua yang ia berikan tidak lain karena rahmat Allah SWT.     

*Oleh: Badar, Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Tags: Bahasa ArabKata Bahasa Arab
Previous Post

Nasehat Mbah Hasyim tentang Pentingnya Mementingkan Umat

Next Post

Aisyah sebagai Figur Emansipasi Wanita

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Aisyah sebagai Figur Emansipasi Wanita

Aisyah sebagai Figur Emansipasi Wanita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Doa Pelunas Utang dari Rasulullah
  • Haji Mabrur dan Ciri-cirinya menurut Para Ulama
  • Pentingnya Literasi Keuangan, Atasi Jeratan Utang Konsumtif Pay Later 
  • Mengenal Suku Kajang di Bulukumba dan Keunikannya
  • Jemaah Haji Indonesia Gelombang Satu Mulai DiJawalkan Pulang ke Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng