• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Gus Baha: Abu Lahab Adalah Dalil Maulid yang Tidak Ruwet

Oleh: Rizky Amaliah

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-11-02
in Keislaman, News, Tokoh
0
Dalil Maulid yang Tidak Ruwet menurut Gus Baha

Dalil Maulid yang Tidak Ruwet menurut Gus Baha. Foto: NOJ/Hk.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Dalil Maulid yang tidak ruwet menurut Gus Baha adalah kisah Abu Lahab. Abu Lahab merupakan orang yang paling membenci ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw. Meski begitu, ia adalah paman Rasulullah saw. Sebelum diangkat menjadi rasul, hubungan antara keduanya sangat baik.

Abu Lahab sangat senang ketika mendengar berita bahwa anak dari kakaknya, yaitu Abdullah telah lahir. Ia lansung memerdekakan budaknya yang bernama Tsuwaibatul Aslamiyah karena saking senangnya. Kemudian ia memberikan budak tersebut kepada Aminah untuk membantunya dalam menyusui keponakannya. Oleh karena itu, Allah Swt. meringankan siksaan Abu Lahab setiap hari senin di alam kubur karena gembira akan berita kelahiran Nabi Muhammad saw.

Kisah tersebut diabadikan dalam hadis yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari No. 5101. Dalam hadis tersebut diceritakan bahwa salah satu paman Rasulullah saw. yaitu Abbas bin Abdul Muthalib pernah bermimpi bertemu dengan Abu Lahab yang telah meninggal.

Dalam mimpi tersebut Abu lahab menceritakan keadaanya yang terus menerus disiksa di dalam kubur kecuali pada hari Senin. Setiap hari Senin Allah Swt. meringankan siksaan Abu Lahab di alam kubur, karena dahulu semasa hidupnya ia pernah memerdekakan budaknya karena gembira akan berita kelahiran Nabi Muhammad saw.

Maka jika Abu Lahab yang non-muslim, bahkan diringankan siksaannya setiap hari Senin sebab bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad saw, maka bagaimana dengan umat muslim yang berbahagia atas kelahiran Nabi Muhammad saw?

Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang sejak lahir sudah merasakan nikmat iman dan Islam, sudah seharusnya bergembira akan kelahiran sang kekasih pembawa anugerah bagi setiap manusia dan rahmat bagi seluruh alam agar mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak.

Baca juga: Bergembira Sambut Maulid Nabi

Salah satu bentuk kegembiraan akan kelahiran Nabi Muhammad saw. adalah dengan memperingati maulid. Seperti yang telah menjadi tradisi diberbagai tempat yaitu merayakan maulid nabi dengan cara berkumpul untuk mendengarkan sejarah nabi, bershalawat atas nabi dan menyenandungkan pujian-pujian atas nabi. Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menunjukkan rasa cinta dan kegembiraan atas kelahiran nabi.

Sebagaimana Rasulullah saw. yang merayakan kelahirannya dengan berpuasa di setiap hari kelahirannya, yaitu hari Senin.

وَحَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ ، حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ ، عَنْ غَيْلَانَ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ ، عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ، فَقَالَ : ” فِيهِ وُلِدْتُ، وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ “

Dari Abi Qotadah al-Anshori r.a: “sesungguhnya Rasulullah saw. Pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah saw kemudian menjawab: “pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”. (H.R. Muslim)

Baca juga: Maulid Nabi Sebagai Wujud Cinta dan Uswah Rasul

Tags: dalil maulid nabimaulid nabi menurut Gus Baha
Previous Post

Nyai Farida Salahuddin Wahid: Lindungi Anak melalui Komunikasi

Next Post

Jokowi Muslim Berpengaruh No 13 di Dunia

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Gus Sholah saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Ist)

Jokowi Muslim Berpengaruh No 13 di Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng