• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Guna Pemerataan Akses Internet, Pemerintah Luncurkan Satria-1

Ikhsan Nur Ramadhan by Ikhsan Nur Ramadhan
2023-06-19
in News
0
Guna Pemerataan Akses Internet, Pemerintah Luncurkan Satria-1

Peluncuran Satria-1. (Sumber: YouTube Kemkominfo TV)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Guna pemerataan akses internet, Pemerintah Republik Indonesia luncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1).

Satelit Republik Indonesia ini diluncurkan pada Senin (19/6/2023) pukul 05.21 WIB atau Minggu (18/6/2023) pukul 18.21 waktu Florida, Amerika Serikat. Satelit ini dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX dari landasan di Cape Canaveral, Florida.

Dilansir dari CNN Indonesia, Satelit ini dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO. Biaya investasi pembuatan Satria-1 menghabiskan dana sebanyak US$540 juta (sekitar Rp 8 triliun).

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) sebelumnya telah menetapkan SpaceX dan Thales Alenia Space (TAS) Prancis sebagai mitranya dalam proyek ini.

Peluncuran Satria-1 ini sangat berdampak bagi pemerataan akses internet di Indonesia. Dilansir dari laman Kominfo, teknologi satelit cocok untuk lokasi remote seperti kantor pemerintahan dan sekolah yang ada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Pelaksana Tugas Menkominfo, Prof Mahfud MD melalui akun Instagram-nya mengatakan bahwa, “Satria-1 diharapkan akan meratakan akses internet, terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan layanan pemerintah untuk masyarakat di berbagai wilayah tanah air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil.”

Dilansir dari laman Menpan.go.id, Satria-1 bakal meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T). Rencananya satelit ini bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 MBps.

Setelah diluncurkan, Satria-1 ditargetkan berfungsi secara bertahap mulai Januari 2024. Satelit ini diluncurkan guna menciptakan pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik seluruh Indonesia.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemkominfo) telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi apabila satelit ini mengalami anomali, baik saat peluncuran maupun setelah mengorbit.

Menurut Plt Menkominfo, proyek satelit ini tidak ada hubungannya dengan proyek BTS 4G yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Proyek ini berfokus pada pemerataan akses internet, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil.  

Baca Juga: Mengenal Satelit Pertama Indonesia

Tags: Teknologi
Previous Post

Profil Gus Iqdam, Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah

Next Post

Keistimewaan dan Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Ikhsan Nur Ramadhan

Ikhsan Nur Ramadhan

Koordinator Media Sosial Tebuireng Initiatives. Sedang menggeluti bidang desain grafis, kadang juga menulis.

Next Post
Keistimewaan dan Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan dan Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng