• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Ecobrick: Solusi Mengolah Sampah yang Efektif dan Berkelanjutan

Oleh: Badar Alam Kalasuba

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-05-23
in Gaya Hidup, Opini
0
Ecobrick Solusi Mengolah Sampah yang Efektif dan Berkelanjutan

Ecobrick Solusi Mengolah Sampah yang Efektif dan Berkelanjutan (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sampah kini menjadi tantangan besar global, dampak yang di hasilkan memberikan ancaman besar dalam keberlanjutan lingkungan hidup. Pada tahun 2023, diperkirakan dunia menghasilkan lebih dari 2 miliar ton sampah pertahun, dengan peningkatan angka di setiap tahunnya.

Sampah plastik menjadi masalah paling menonjol dengan diperkirakan 8 juta ton sampah plastik terbuang ke laut setiap tahunnya. Meskipun produksi dan pemakaian plastik telah dikurangi limbah plastik masih menjadi momok menakutkan bagi lingkungan.

Pengelolaan sampah konvensional seperti pembuangan sampah di tempat pembuangan akhir atau pun melalui pembakaran (incinerated) dinilai belum cukup efisien untuk penanganan sampah. Upaya daur ulang dan pengelolaan sampah yang komprehensif masih belum memadai di banyak negara, terutama negara berkembang. Keterbatasan infrastruktur, kesadaran masyarakat, dan dukungan kebijakan menjadi tantangan utama.

Menghadapi ancaman global ini, dibutuhkan komitmen bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menerapkan ekonomi sirkuler, mengurangi penggunaan sekali pakai, meningkatkan daur ulang, dan mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang lebih efektif.

Ecobrick merupakan inovasi visioner dalam upaya mencari solusi dalam pengelohan sampah plastik, diambil dari dua kata Eco yang artinya lingkungan dan Brick ialah batu bata secara definisi ecobrick adalah batu bata ramah lingkungan. Ecobrick ini terbuat dari material limbah plastik yang dipadatkan hingga mempunyai sifat dari plastik itu sendiri yaitu kuat,anti air dan awet.

Sejarah Ecobrick

Gerakan ecobrick yang digagas oleh Russel Maier, seorang desainer regeneratif asal Kanada dan sang istri Ani Himawati Maier asal Indonesia, telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan di Filipina dan Bali pada tahun 2012.

Gagasan sederhana ini kemudian berhasil menjadi sebuah gerakan komunitas yang meluas, tidak hanya di tingkat kota tetapi juga di tingkat negara. Ecobrick telah menjadi sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau masyarakat.

Keberhasilan ecobrick sebagai gerakan komunitas menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang sederhana dan terjangkau dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya di negara-negara berkembang.

Manfaat Ecobrick

Efektivitas dalam pengelohan limbah plastik menjadi daya tawar tinggi dengan mengunkan ecobrick, alih-alih membuang,membakar atau menumpuk limbah plastik ecobrick memanfaatkannya menjadi material baru.

Secara fungsional ecobrick menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk furniture bahkan bisa dijadikian kontruksi sebuah bangunan, sejalan dengan fungsinya ecobrick juga memiliki nilai ekonomis. Dengan material yang murah mampu menekan biaya produksi.

Penggunaan ecobrick dalam konstruksi bangunan menyediakan alternatif yang berkelanjutan sebagai pengganti bahan bangunan konvensional. Selain itu, praktik ini juga membantu mengurangi dampak karbon yang dihasilkan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik.

Dengan memanfaatkan ecobrick sebagai bahan bangunan, maka sampah plastik yang sulit terurai dapat dimanfaatkan kembali secara produktif. Hal ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang terbuang, tetapi juga memungkinkan pengurangan penggunaan bahan bangunan tradisional yang umumnya memiliki jejak karbon yang lebih tinggi.

Lebih jauh lagi, praktik penggunaan ecobrick dalam konstruksi dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah dengan lebih bijak. Hal ini dapat membuka jalan bagi adopsi gaya hidup dan praktik-praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di kalangan masyarakat.

Ecobrick suatu inovasi yang sangat briliant di tengah tantangan limbah sampah global, diharapkan ecobrick dapat menjadi upaya kreatif dalam memanfaatkan limbah plastik untuk menciptakan dampak positif pada lingkungan.

Penulis: Badar Alam Kalasuba

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Bank Sampah Tebuireng, Teladan Kebersihan di Pesantren

Tags: EcobrickMengolah Sampah
Previous Post

Masjid Quba, Sejarah dan Keutamaanya

Next Post

Rektor IAIN Kudus: Ma’had Aly Telah Melampaui IAIN

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Rektor IAIN Kudus: Ma’had Aly Telah Melampaui IAIN

Rektor IAIN Kudus: Ma’had Aly Telah Melampaui IAIN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global
  • KH Musta’in Syafi’ie; Menyikapi Iran-Israel dengan Rahmatan lil ‘Alamin

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng