• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-07-08
in Galeri, Hadits, Keislaman, Kitab Kuning, News
0
Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Dari Ibnu Umar Nabi bersabda: “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal Shalih di dalamnya lebih dicintai olehnya daripada hari yang sepuluh, 10 hari pertama dari Dzulhijjah”. (HR. Ahmad).

Peristiwa penting yang terjadi pada 10 pertama bulan Dzulhijjah diterangkan dalam kita Durratun Nashihin karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi (w 1824 M) disebutkan ada 10 peristiwa penting yang terjadi di 10 hari pertama Dzulhijjah.

Hari pertama, 1 Dzulhijjah Allah mengampuni kesalahan Nabi Adam atas pelanggaran memakan buah khuldi. Barangsiapa yang berpuasa hari pertama bulan Dzulhijjah maka Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya.

Hari kedua, di bulan Dzulhijjah Allah mengeluarkan Nabiyullah Yunus dari perut ikan raksasa. Barangsiapa yang berpuasa hari kedua bulan Dzulhijjah maka ia sama seperti ibadah kepada Allah setahun penuh tanpa disertai dengan maksiat.

Hari ketiga bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan dikarunia seorang anak bernama Yahya. Barangsiapa yang berpuasa hari ketiga bulan haji maka Allah akan mengijabahi segala doa-doanya.

Hari keempat Dzulhijjah, Nabi Isa lahir ke dunia dari seorang perempuan yang masih suci yakni Maryam. Barangsiapa yang berpuasa hari keempat bulan Dzulhijjah maka Allah akan menghilangkan kefakiran, dan kesusahan dalam hidupnya.

Hari kelima Dzulhijjah ialah hari dimana Nabi Musa dilahirkan. Barangsiapa yang berpuasa hari kelima bulan haji terlepas dari sifat munafik dan aman dari siksa kubur

Hari keenam Dzulhijjah menjadi hari-hari kemenangan para Nabi dalam berjuang untuk menegakkan ajaran tauhid. Pada hari tersebut Allah membuka pintu kebaikan kepada Nabi Muhammad. Barangsiapa puasa hari ke-6 bulan haji niscaya Allah akan melihatnya dengan pandangan kasih sayang dan barangsiapa yang dilihat oleh Allah maka aman dari siksa.

Hari ketujuh Dzulhijjah pintu Neraka Jahanam ditutup dan dikunci oleh Allah. Pintu neraka baru akan dibuka setelah hari kesepuluh dibulan Dzulhijjah. Barangsiapa berpuasa hari ke-7 bulan haji maka Allah akan menutup 30 pintu kesulitan dan membuka 30 pintu kemudahan.

Hari kedelapan Dzulhijjah, yaitu hari Tarwiyah Allah meminta Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Saat Ka’bah telah jadi Nabi Ibrahim kemudian merenung apakah yang ia lakukan mendapatkan pahala atau tidak.

Barangsiapa yang berpuasa hari Tarwiyah maka Allah akan memberi banyak pahala yang hanya Allah yang tahu.

Hari kesembilan Dzulhijjah yaitu hari Arafah. Nabi Ibrahim benar-benar meyakini bahwa mimpinya di malam kesembilan tersebut merupakan perintah dari Allah untuk menyembelih Nabi Ismail di Arafah.

Barangsiapa berpuasa hari Arafah maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.

10. Hari kesepuluh Dzulhijjah adalah hari raya Idul Adha. Barangsiapa berkurban di hari ini maka dengan tetesan darah kurban yang pertama Allah mengampuni dosa-dosanya dan dosa keluarganya.

Itulah penjelasan mengenai peristiwa penting yang terjadi di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Baca juga: Keutamaan Puasa Arofah dan Tarwiyah

Baca juga: Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

Tags: 10 hari pertama bulan dzulhijjahkeistimewaan bulan dzulhijjah
Previous Post

Hukum Mencium Batu Nisan

Next Post

Pandangan dan Sikap RMI NU terhadap Kasus Pencabulan di Jombang

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Pandangan dan Sikap RMI NU terhadap Kasus Pencabulan di Jombang

Pandangan dan Sikap RMI NU terhadap Kasus Pencabulan di Jombang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng