• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Hotman Paris Belajar Islam Ramah ke Gus Sholah

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-02-04
in Kebangsaan, Keislaman, News, Tokoh
0
Hotman Paris Belajar Islam Ramah ke Gus Sholah

Hotman Paris Belajar Islam Ramah ke Gus Sholah.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Haul ke-2 Gus Sholah dimeriahkan testimoni dari tokoh nasional. Salah satunya pengacara Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengatakan dirinya memliki keyakinan bahwa Islam bukan agama yang keras setelah bertemu dengan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Melalui Gus Sholah, Hotman Paris belajar tentang Islam yang ramah.

Sebelumnya ada sedikit asumsi yang salah tentang Islam, sebuah agama yang keras. Setelah mengenal sosok Gus Sholah, asumsi itu berubah. Hal itu disampaikan dalam testimoni pada acara haul ke-2 KH Salahudin Wahid, Kamis (3/2/2022).

“Saya semakin yakin ajaran agama Islam bukanlah agama yang keras semenjak saya berkunjung ke Tebuireng. Yang saya rasakan adalah keramah tamahan, kesejukan dan sikap bersahabat,” ujarnya.

Dalam testimoni tersebut Hotman Paris mengakui kekagumannya pada sosok Gus Sholah yang tidak pernah memandang latar belakang seseorang. Hal tersebut ia temukan ketika diundang oleh Gus Sholah untuk mengisi ceramah di Tebuireng. Hotman datang sebagai tokoh inspiratif yang sukses menjadi pengacara terkenal dan memiliki jaringan international.

Bahkan rasa kagumnya kepada Gus Sholah dan Pesantren Teburieng semakin bertambah ketika kehadirannya di Tebuireng disambut dengan ucapan selamat datang yang ditulis dalam spanduk besar.

“Saya bangga akan institusi Tebuireng yang sangat hebat bisa menyambut Hotman dengan kata-kata selamat datang,” terangnya.

Hotman juga menceritakan jika dirinya diberikan gelar “Gus” oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng Gus Sholah. Selain itu, antara Gus Sholah dan Hotman Paris juga sering berdiskusi bersama tentang hukum dan ia mengakui kedalaman pengetahuan Gus sholah dalam ilmu hukum.

“Meski Gus Sholah bukanlah dari sarjana hukum, tapi abstraksi pemikiran hukum Gus Sholah lebih tinggi dari sarjana hukum,” ujarnya.

Persahabatan antara Hotman Paris dan Gus Sholah menjadikan Hotman Paris menjadi lebih mengetahui akan kebenaran jika Islam adalah agama yang ramah, ia pun sering membagikan ceramah-ceramah Islam di akun instagram pribadinya yang bisa ditonton oleh ribuan orang.

Baca Juga: Gus Sholah, Keindonesiaan dan Keislaman

Karena merasa masih menjadi bagian dari sahabat Gus Sholah, dalam akun instagramnya Hotman pun ikut berpartisipasi mengingatkan warga Indonesia terutama kaum Nahdliyin untuk mengikuti acara haul Gus Sholah.

Haul Gus Sholah diselenggarakan dengan cara hybrid. Tamu undangan offline di Tebuireng dan masyakarat umum bisa lewat live zoom meeting dan youtube.
“Hotman juga ucapkan terimakasih kepada ibu dan keluarga Gus Sholah atas sambutan baiknya setiap saya datang ke Pesantren Tebuireng,” tandasnya.

Thowiroh/Abdurrahman

Baca Juga: Haul ke-2 Gus Sholah

Tags: Gus SholahHaul Gus SholahHotman Paris
Previous Post

Ainun Najib: Kita Belum Menguasai Teknologi

Next Post

Najwa Shihab Ungkapkan Kesan terhadap Sosok Gus Sholah

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Najwa Shihab Ungkapkan Kesan terhadap Sosok Gus Sholah

Najwa Shihab Ungkapkan Kesan terhadap Sosok Gus Sholah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng