• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Wanita yang Dirindukan Surga, Siapakah Itu?

Oleh: Syofiatul Hasanah

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-01-09
in Al-Qur'an, Galeri, Hadits, Keislaman
0
Wanita yang Dirindukan Surga, Siapakah Itu

(ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Surga adalah sebuah tempat di akhirat kelak yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya manusia yang semasa hidup berbuat kebajikan atau atas kemurahan syafaat baginda Nabi Muhammad SAW atau juga sebab syafaat para waliyullah. Surga menjadi harapan dan hak setiap manusia termasuk para wanita.

Surga yang dalam bahasa arab disebut jannah merupakan hadiah paling berharga bagi setiap manusia. Allah SWT telah menjanjikan tempat tersebut kepada hamba-Nya selama ia mampu mengerjakan setiap perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Khusus bagi para wanita, Allah SWT memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri wanita yang layak masuk surga. Hal ini perlu menjadi catatan bagi kaum wanita, sebab terdapat hadis nabi yang menerangkan mengenai paling sedikitnya penghuni surga ialah wanita.

Seperti terdapat dalam hadis riwayat Imam Muslim: “dari Imam bin Husain, bahwa Rasulullah pernah menyatakan: “sesungguhnya penghuni surga yang paling sedikit ialah wanita.” Saat nabi melaksanakan isra’ mi’rajnya pun dijelaskan bahwa beliau banyak melihat kaum wanita di neraka.

Baca juga: Penghuni Surga Kebanyakan Adalah Orang Bodoh

Sebagai manusia tentu saja para wanita tidak ada yang ingin masuk neraka, setiap wanita berhak memasuki surga sebagaimana pria. Maka berikut ini patut menjadi bahan renungan tentang siapakah wanita-wanita yang layak masuk surga dan bahkan surga pun merindukannya:

1. Wanita yang taat kepada Allah SWT dan taat kepada suami

Mengenai ketaatan, sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk taat kepada Allah SWT yaitu dengan mengerjakan setiap perintah dan menjahui segala larangan-Nya. Tidak hanya itu bagi seorang wanita yang sudah bersuami juga sangat dianjurkan untuk mentaati perintah suami selagi perintah tersebut sesuai dengan syariat Islam.

Sebagaimana termaktub dalam Qur’an surah An-Nisa ayat : 34

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا

Artinya : “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.”

2. Wanita penyabar

Penyabar merupakan sifat yang paling disukai Allah SWT yaitu menahan dari keluh kesah. Imam Ghazali dalam kitabnya, Mukasyafatul Qulub menyebutkan bahwa sabar terdiri dari tiga bagian: pertama, sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, kedua sabar dalam menjahui larangan-larangan Allah, dan ketiga sabar dalam menerima musibah.

Di zaman sekarang ini memang cukup sulit menemukan sifat tersebut melekat pada diri manusia. Sebab problematika kehidupan yang semakin kompleks sehingga sikap sabar dalam menghadapi problematika di zaman ini betul-betul sangat berharga.

Padahal Allah SWT telah menjamin ampunan serta pahala besar terhadap orang-orang yang sabar dan menerima setiap keputusan yang di kehendaki-Nya. Khususnya bagi perempuan baik dalam mengurusi rumah tangganya maupun mendidik anak-anaknya. Hal ini berdasarkan firman-Nya al-Quran Surah al-Ahzab: 35

اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذّٰكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

Artinya: “Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

3. Wanita yang selalu berperasangka baik

Prasangka baik adalah cara pandang seseorang dalam memandang suatu peristiwa atau kejadian ke arah yang positif (baik) apalagi ketika menghadapi suatu permasalahan atau ketetapan Tuhan yang tidak sesuai dengan kehendak dirinya.

Maka yang harus dilakukan dan ditanamkan dalam diri seorang muslim ialah terus berfikir baik atau ber-husnudzon bahwa setiap ketetapan Allah adalah yang terbaik bagi kita.

Karena tidak semua yang kita anggap baik, baik pula menurut Allah. Sebaliknya, tidak semua yang kita anggap buruk, buruk menurut Allah. Sebab Allah lah yang Maha mengetahui apa yang terbaik bagi diri kita.

Perilaku terpuji ini sangat diperintahkan oleh Allah SWT sebagaimana termaktub dalam al-Quran, surah al-Hujarot ayat 12:

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ 

 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

Oleh: Syofiatul Hasanah, mahasiswi Ma’had ‘Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang

Baca juga: Dua Ulama Menjadi Wali Karena Sabar Menghadapi Istri

Tags: Surga yang dirindukanWanita ShalihahWanita yang Dirindukan Surga
Previous Post

Keistimewaan Kitab Ihya Ulumuddin

Next Post

Tips Diet dan Kesehatan ala Rasulullah SAW

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Tips Diet dan Kesehatan ala Rasulullah SAW

Tips Diet dan Kesehatan ala Rasulullah SAW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Menata Ulang Relasi Rumah Tangga Antara Laki-laki dan Perempuan
  • Profil Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah Pertama di Indonesia
  • 21 Dalil Merayakan Maulid Nabi Menurut Sayyid Muhammad al-Maliki
  • Pendapat Gus Baha Terkait Demontrasi: Boleh Dilakukan Asal Tidak Mudarat
  • Pesan PCNU Jombang kepada Aparat Keamanan dan Masyarakat

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng