• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Gus Hakam, Cucu Kiai Hasyim Wafat

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-11-09
in News
0
Gus Hakam wafat

Gus Hakam bersama Gus Kikin

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Gus Hakam atau KH Abdul Hakam Putra semata wayang KH Abdul Kholiq, Cucu KH Hasyim Asy’ari Wafat, Selasa (9/11/2021).

Secara nasab, KH Abdul Hakam putra dari KH Abdul Kholiq Hasyim bin KH Muhammad Hasyim Asy’ari. Diketahui, Gus Hakam wafat Selasa sore, di Tebuireng, Cukir, Diwek, Jombang.

Kabar ini dibenarkan oleh keluarga besar Pesantren Tebuireng KH Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi) yang merupakan cucu KH M Hasyim Asy’ari juga.

Gus Hakam adalah sosok kiai yang sederhana. Baik dalam berpakaian atau kesehariannya. Dalam keseharianya beliau lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kediamannya.

Gus Hakam bukan kiai dari panggung ke panggung atau kota ke kota. Gus Hakam juga bukan kiai yang sibuk menerima banyaknya tamu.

Hanya ada sebagian tamu yang datang untuk bersilahturahim, itupun di waktu tertentu. Dan beliau tentunya bukan kiai yang sibuk mencari popularitas atau kedudukan duniawi semata.

“Iya benar, Gus Hakam wafat,” jelas Pengasuh Pesantren Tebuireng putri ini.

KH Fahmi menambahkan, jenazah Gus Ahkam direncanakan akan dimakamkan satu lokasi dengan KH M Hasyim Asy’ari dan keluarga besar Pesantren Tebuireng lainnya seperti Gus Dur dan Gus Sholah.

“Insyaa Allah begitu (dimakamkan di Pesantren Tebuireng),” imbuhnya.

KH Fahmi menjelaskan, Gus Hakam wafat karena sakit tua. Beberapa waktu terakhir, Gus Hakam juga menggunakan bantuan kursi roda.

Meskipun begitu, setiap seusai shalat Jumat Gus Hakam selalu menyempatkan diri untuk berziarah ke makam KH Kholiq Hasyim dan KH Muhammad Hasyim Asy’ari bersama santrinya.

Gus Hakam biasanya dipanggil ayah oleh santrinya. Putra tunggal dari KH Abdul Kholiq Hasyim, pengasuh keempat Pondok Pesantren Tebuireng.

“Akehno-akehno moco istighfar lan shalawat”. Ini salah satu dawuh beliau yang sering disampaikan baik kepada santri-santrinya ataupun orang-orang yang bertamu.

Gus Hakam pernah belajar di Pondok Lekok (Roudlotul Mustofa) Pasuruan. Gus Hakam kemudian mendirikan Pesantren Darul Hakam.

“Sakitnya karena tua saja,” tandasnya.

Gus Hakam mengajarkan tentang manusia dan kemanusiaan. Tentang hidup dan kehidupan. Tentang agama dan beragama.Tentang Tuhan dan ketuhanan.

Tags: Gus DurGus HakamGus Sholah
Previous Post

Syi’ir Nabi Muhammad Oleh KH M Djamaluddin

Next Post

Kaum Milenial Harus Jitu dan Nekad

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Gus Ipang menjelaskan generasi milenial harus jitu

Kaum Milenial Harus Jitu dan Nekad

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Menata Ulang Relasi Rumah Tangga Antara Laki-laki dan Perempuan
  • Profil Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah Pertama di Indonesia
  • 21 Dalil Merayakan Maulid Nabi Menurut Sayyid Muhammad al-Maliki
  • Pendapat Gus Baha Terkait Demontrasi: Boleh Dilakukan Asal Tidak Mudarat
  • Pesan PCNU Jombang kepada Aparat Keamanan dan Masyarakat

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng