tebuireng.co – Gus Hakam atau KH Abdul Hakam Putra semata wayang KH Abdul Kholiq, Cucu KH Hasyim Asy’ari Wafat, Selasa (9/11/2021).
Secara nasab, KH Abdul Hakam putra dari KH Abdul Kholiq Hasyim bin KH Muhammad Hasyim Asy’ari. Diketahui, Gus Hakam wafat Selasa sore, di Tebuireng, Cukir, Diwek, Jombang.
Kabar ini dibenarkan oleh keluarga besar Pesantren Tebuireng KH Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi) yang merupakan cucu KH M Hasyim Asy’ari juga.
Gus Hakam adalah sosok kiai yang sederhana. Baik dalam berpakaian atau kesehariannya. Dalam keseharianya beliau lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kediamannya.
Gus Hakam bukan kiai dari panggung ke panggung atau kota ke kota. Gus Hakam juga bukan kiai yang sibuk menerima banyaknya tamu.
Hanya ada sebagian tamu yang datang untuk bersilahturahim, itupun di waktu tertentu. Dan beliau tentunya bukan kiai yang sibuk mencari popularitas atau kedudukan duniawi semata.
“Iya benar, Gus Hakam wafat,” jelas Pengasuh Pesantren Tebuireng putri ini.
KH Fahmi menambahkan, jenazah Gus Ahkam direncanakan akan dimakamkan satu lokasi dengan KH M Hasyim Asy’ari dan keluarga besar Pesantren Tebuireng lainnya seperti Gus Dur dan Gus Sholah.
“Insyaa Allah begitu (dimakamkan di Pesantren Tebuireng),” imbuhnya.
KH Fahmi menjelaskan, Gus Hakam wafat karena sakit tua. Beberapa waktu terakhir, Gus Hakam juga menggunakan bantuan kursi roda.
Meskipun begitu, setiap seusai shalat Jumat Gus Hakam selalu menyempatkan diri untuk berziarah ke makam KH Kholiq Hasyim dan KH Muhammad Hasyim Asy’ari bersama santrinya.
Gus Hakam biasanya dipanggil ayah oleh santrinya. Putra tunggal dari KH Abdul Kholiq Hasyim, pengasuh keempat Pondok Pesantren Tebuireng.
“Akehno-akehno moco istighfar lan shalawat”. Ini salah satu dawuh beliau yang sering disampaikan baik kepada santri-santrinya ataupun orang-orang yang bertamu.
Gus Hakam pernah belajar di Pondok Lekok (Roudlotul Mustofa) Pasuruan. Gus Hakam kemudian mendirikan Pesantren Darul Hakam.
“Sakitnya karena tua saja,” tandasnya.
Gus Hakam mengajarkan tentang manusia dan kemanusiaan. Tentang hidup dan kehidupan. Tentang agama dan beragama.Tentang Tuhan dan ketuhanan.