Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada minggu (12/05/24).
Pelepasan ini juga menandakan dimulainya operasional haji 2024 di seluruh Indonesia. keberangkatan jemaah haji gelombang pertama dimulai pada tanggal 12-23 Mei 2024 sedangkan gelombang dua akan dimulai pada tanggal 24 Mei-10 Juni 2024.
Dalam acara pelepasan tersebut, Menag Yaqut berpesan agar jemaah senantiasa meluruskan niat dalam beribadah ke tanah suci. Ia meminta agar para jemaah hanya memurnikan niatnya untuk ibadah.
Selain itu, ia juga berpesan agar para jemaah senantiasa menjaga kesehatan fisik selama berada di tanah suci. Sebab seperti diketahui bahwa cuaca di Kota Makkah dan Madinah sangat berbeda dengan Indonesia, hal ini mengharuskan para jemaah untuk bisa beradaptasi demi kelancaran ibadah haji.
Mengonsumsi makanan sehat dengan asupan vitamin, memperbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup sangat disarankan demi menjaga kesehatan fisik para jemaah saat berada di kota Makkah dan Madinah.
Menurut Menag Yaqut, haji merupakan ibadah fisik sehingga menjaga kesehatan fisik untuk kelancaran ibadah haji sangat diprioritaskan. Selain itu, proses ibadah haji yang membutuhkan waktu lama juga mengharuskan para jemaah beradaptasi dengan segala kondisi yang ada disana.
Ia juga mengingatkan kepada para jemaah untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada para petugas jika mengalami kesulitan. Ia menegaskan bahwa para petugas telah mengemban amanah untuk membantu melancarkan proses ibadah para jemaah.
“Jika jemaah membutuhkan segala sesuatu, sampaikan kepada petugas. Mereka telah dilatih untuk melayani jemaah. Apa pun kebutuhan jemaah, sampaikan kepada petugas, jangan sungkan,” terang Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis seperti dikutip dalam laman resmi kemenag.go.id.
Jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama akan langsung menuju Madinah terlebih dahulu lalu kemudian menuju kota Makkah untuk menjalani puncak haji. Sedangkan, jemaah haji gelombang dua diberangkatkan langsung menuju kota Makkah, menjalani puncak haji lalu kemudian menuju Madinah.

