Fast track merupakan layanan pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Layanan ini kini telah tersedia di 3 bandara di Indonesia.
Fasilitas ini awalnya hanya tersedia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Namun di tahun ini, pemerintah Arab Saudi memberi tambahan layanan fast track bagi jemaah Indonesia di dua bandara yakni di Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
Di tahun ini, jemaah haji Indonesia bisa mengakses layanan fast track untuk mengecek kelengkapan dokumen keimigrasian di 3 bandara tersebut.
Layanan ini sangat mempermudah jemaah dalam perjalanan menuju tanah suci, utamanya ketika tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah karena tidak perlu lagi mengurus pemeriksaan dokumen seperti paspor dan visa.
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa tambahan layanan fast track ini sangat membantu para jemaah haji. Utamanya karena proses pengecekannya yang super cepat sehingga membuat para jemaah tidak perlu berlama- lama menunggu.
Ia juga mengatakan bahwa layanan fast track merupakan ikhtiar dari Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi untuk kemudahan proses keberangkatan jemaah haji.
Menag Yaqut ikut menyaksikan kecepatan fasilitas fast track dalam memberikan layanan untuk jemaah haji saat mengawal keberangkatan jemaah haji Indonesia kloter pertama di Bandara Soetta.
Ia merasa sangat puas dengan layanan tersebut dan tak lupa mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Arab Saudi untuk tambahan layanan fast track di Indonesia yang bisa diakses di 3 bandara.
Menag Yaqut berharap keberangkatan jemaah haji di tahun ini akan selalu diberikan kemudahan, kelancaran, dan kebaikan hingga kembali pulang ke tanah air.
Keberangkatan jemaah haji 2024 denga kuota 241.000 ini akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada tanggal 12-23 Mei sedangkan gelombang dua akan dimulai pada tanggal 24 Mei-10 Juni 2024.
Operasional haji tahun 2024 ini menjadi lebih menarik. Selain karena banyaknya kuota haji yang dinobatkan sebagai kuota terbanyak sepanjang penyelenggaraan haji Indonesia, juga berbagai progres pelayanan yang diberikan pemerintah untuk para jemaah demi kemudahan mereka melaksanakan ibadah.
Baca juga:Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Pesan Menag RI