• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Tiga Pemakaman Paling Fenomenal di Tarim

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2023-04-03
in Galeri, Internasional, Tasawuf
0
Tiga Pemakaman Paling Fenomenal di Tarim

Tiga Pemakaman Paling Fenomenal di Tarim (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Tiga pemakaman paling fenomenal yang terdapat di Tarim penting untuk diketahui. Karena selain untuk belajar kepada para ulama disana, para pengunjung kota ini juga tak jarang pergi kesana hanya untuk berziarah ke berberapa pemakamannya.

Pertama adalah pemakaman Zanbal. Zanbal adalah komplek pemakaman yang terletak di distrik Khulaif, dekat pusat kota Tarim. Ikon yang terkenal dari pemakaman ini adalah makam Faqih Muqaddam (atau Syekh Muhammad Ali Baalawi) pencetus pertama tarekat ilmiah.

Beliau merupakan ulama besar, ahli fiqih yang telah mencapai derajat kewalian yang amat tinggi. Konon seseorang tidak bisa masuk ke kota Tarim kecuali atas izinnya sehingga berwasul kepadanya sering diajarkan para ulama sebagai amalan agar bisa sampai ke kota Tarim.

Selain itu, di Zanbal juga terdapat makam Syekh Abubakar Assakran, pemilik hizib Assakran. Dan banyak lagi para wali lainnya yang dimakamkan di sana.  Sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Abdurrahman ibn Muhammad as-Segaf, seorang ulama besar di Tarim pada zamannya bahwa di pemakaman Zanbal terdapat delapan puluh wali qutub dan lebih dari sepuluh ribu wali Allah.

Dalam sebuah riwayat, di pemakaman Zanbal juga terdapat makam para sahabat. Yakni mereka yang pernah diutus oleh sayyidina Abu Bakar as-Sidiq bersama Ziyad ibn Ubaid al-Anshori untuk memerangi gerakan murtad di Hadharamaut yang sebagian besar dari para sahabat tersebut wafat di Tarim.

Kedua adalah pemakaman Furait. Komplek pemakaman ini tidak jauh dari pemakaman Zanbal bahkan saling berhadapan. Keduanya berada di antara sisi jalan raya.

Tidak seperti Zanbal yang sebagian besar merupakan makam para habaib dan sahabat. Pemakaman Furait adalah tempat disemayamkannya jasad para wali dan ulama dan sebagian besar adalah para masyayikh.

Ketiga adalah pemakaman Akdar. Pemakaman ini merupakan komplek pemakaman umum. Siapapun boleh dimakamkan disana. Meski begitu tidak menyurutkan kemungkinan banyaknya wali Allah yang ada disana karena kewalian para penduduk Tarim dikenal tidak hanya pada ulamanya bahkan masyarakat biasanya pun memiliki indikator besar adalah wali.

Itulah mengapa Tarim dikenal dengan sebutan kota seribu wali salah satunya adalah karena banyaknya para wali Allah baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat, baik dari para ulama ataupun masyarakat biasa.

Beberapa ulama menjelaskan bahwa diantara cara agar bisa sampai ke kota Tarim adalah dengan memperbanyak tawasul kepada  para wali disana diantaranya dengan membaca “ya Tarim wa ahlaha”

Baca juga: Ijazah Dipermudah Pergi ke Tarim dari Habib Ahmad Mujtaba

Menurut Habib Abdul Qadir Baa’bud yang dimaksud dengan  “ya Tarim wa ahlaha” Adalah bertawasul dengan kemuliaan kota Tarim karena pernah menjadi tempat singgah para ulama dan sahabat serta tawasul kepada para penduduk yang tinggal disana baik dari wali laki-laki atupun perempuan.

Seperti yang lumrah diceritakan dalam kitab Jauharus Syaffaf akan berbagai karomah dari para penduduk Tarim. Ketika ditanya mengapa dalam kitab tersebut tidak diceritakan bagaimana sifat para penduduk Tarim? Penulisnya pun menjelaskan bahwa sifat penduduk Tarim adalah sama. Mereka memiliki sifat tawadu’, sabar, ikhlas dengan disertai sifat baik lainnya yang sama. Sehingga yang bisa membedakan di antara mereka adalah karomahnya.

Begitulah Tarim yang tidak hanya makmur dengan ilmunya tapi juga dengan banyaknya para wali Allah disana. Wallahua’lam bissowab

Baca juga: Salat Tarawih di Tarim, 100 Rakaat

Tags: kota Tarim YamanPemakaman di TarimTarim kota Wali
Previous Post

Wasiat Mbah Maimun Terkait Bulan April

Next Post

Cara Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Haul Ke-2 Gus Sholah

Cara Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng