tebuireng.co- April adalah bulan ke empat dalam kalender Masehi. Bulan ini cukup menarik karena terdapat pesan khusus yang disampaikan KH Maimun Zubair (Mbah Maimun) mengenai bulan April.
Menurut Mbah Maimun, bulan April memiliki korelasi erat perihal rezeki. April menjadi bulan yang bisa dijadikan indikasi terhadap kondisi finansial seseorang ke depan.
Hal tersebut karena April adalah bulan ke empat setelah bulan Maret yang mana Maret merupakan bulan diketahuinya hasil panen sehingga bulan April seakan menjadi penanda detak kehidupan, dalam hal ini panen menjadi penanda hari baik. Apalagi jika panen melimpah, maka kebutuhan pangan setahun setidaknya akan tercukupi dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Itulah mengapa Mbah Maimun menjelaskan bahwa apabila seseorang di bulan April berkecukupan, maka kedepannya menjadi tanda bahwa hidupnya akan terus berkecukupan. Sebagaimana yang ia katakan
“Titeni yo cung, angger wulan April nyekel duit, alamat setahun nggowo duit, iki ora ono kitabe, tapi keno nggawe titenan”
“Perhatikan ya nak, apabila di bulan April megang uang maka menujukkan setahun ke depan akan selalu punya uang, hal ini tidak dijelaskan dalam kitab manapun, tapi bsia menjadi sebuah tanda.”
Sebaliknya apabila di bulan April perekonomian menurun atau pendapatan tidak stabil maka di bulan-bulan selanjutnya pun akan tetap menjadi demikian.
Bagi Mbah Maimun, hal tersebut merupakan ilmu dari tanda kehidupan meski tidak ada dalilnya dalam al-Quran ataupun Sunnah tapi bisa dijadikan pegangan.
Dikutip dari kanal youtube Bangkit TV. Sabtu, 01/04/23 Mbah Maimun juga menjelaskan bahwa di sisi lain April menjadi bulan yang istimewa karena menjadi bulan kelahiran nabi Muhammad Saw yang diutus oleh Allah tidak hanya untuk satu golongan tetapi kepada semua golongan manusia yakni untuk membangun peradaban dunia dan membawa perubahan besar.
Hal ini, menurut Mbah Maimun bisa dijadikan tanda ramai atau sepinya suatu kota atau negara. Apabila di bulan April sepi maka setahun ke depan akan terus demikian begitupun sebaliknya.
Tak hanya itu, ketika nabi hijrahpun bertepatan dengan bulan April dan dengan beberapa peristiwa penting itulah bulan April bisa dijadikan sebagai pegangan atau tolak ukur keadaan pada bulan-bulan lainnya.
Baca juga: Surah Al-Fiil Menurut Kiai Maimun Zubair