Ustaz Yazir minta maaf kepada warga nahdliyin dan masyarakat Indonesia di depan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan tokoh Nahdliyin setelah menyebutkan Kiai M Hasyim Asy’ari mengingkari maulid Nabi Muhammad Saw dalam khutbah Jum’at.
Permintaan maaf tersebut dilakukan di pendopo Kabupaten Pamekasan dan hadir serta Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana, Dandim Letkol Inf Ubaidillah, Kejari Pamekasan, Majelis Ulama Indonesia Pamakasan dan pimpinan organisasi masyarakat.
Ustaz Yasir datang dengan atribut serba putih dan menyalami tamu undangan yang hadir. Dengan didampingi bupati Pamekasan di sebelah kanannya, Ustaz Yazir memulai klarifikasi dnegan menjelaskan maksud kehadirannya.
Ustaz Yazir juga berkali-kali mengucapkan terimakasih kepada stakeholder Kabupaten Pamekasan yang hadir di membentuk lingkaran U tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak bupati, Kapolres, dandim, Kejari, MUI, dan pimpinan ormas Islam. Maksud kehadiran saya, saya meminta maaf sebesar-besar atas ke salahan, khilafan, serta keterbatasan ilmu yang saya miliki terkait khutbah Jum’at tentang maulid nabi di Masjid Utsman bin Affan,” jelasnya, Kamis (26/01/2023).
Ustaz Yazir minta maaf dengan menyebutkan bahwa dirinya adalah manusia biasa yang tidak lepas dari khilaf dan salah. Sehingga di depan para ulama Pamekasan Ustaz Yasir mengaku siap dibimbing.
“Saya hanya manusia biasa. Saya siap dibina semakin baik dan berjanji tidak berbuat lagi. Demikian,” imbuhnya.
Seusai Ustaz Yazir minta maaf, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menjelaskan kepada tamu yang hadir bahwa sosok Ustaz Yazir telah menyesal dan siap dibimbing oleh tokoh ulama.
“Bapak ibu sekalian yang dihormati, sudah kita dengarkan bersama barusan. Pernyataan Ustaz Yasir tentang penyesalannya dan keinginannya untuk senantiasa mendapatkan bimbingan,” tandasnya.
Sebelumnya, ribuan warga Pamekasan mendatangi Perumahan Nyalabu Permai di Desa Nyalabu Laok, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (25/1/2023).
Massa yang mengatasnamakan Aswaja Pamekasan tersebut mendesak agar Masjid Usman bin Affan yang beralamat di Jalan Nyalabu Permai itu ditutup setelah Ustaz Yazir dalam khutbah Jum’atnya menyebutkan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari anti perayaan maulid.
Koordinator Aswaja Pamekasan Ahmad mengatakan, warga yang datang ini karena sakit hati atas khutbah Ustaz Yazir Hasan Al-Idis.
“Kami menuntut agar tidak ada kegiatan apa pun di masjid ini, karena sangat meresahkan warga,” tandasnya.

