• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Tiga Pesan Wakil Rektor 2 Unhasy saat Haflah Mahad Al Jamiah

Oleh: Rindi Andriansah

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-08-27
in Pendidikan, Tebuireng
0
Tiga Pesan Wakil Rektor 2 Unhasy saat Haflah Mahad Al Jamiah

Tiga Pesan Wakil Rektor 2 Unhasy saat Haflah Mahad Al Jamiah

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mahad Al Jamiah Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) sukses menggelar Haflah Akhirussanah pada Senin malam (26/8). Dr. H. Abdullah Aminudin Aziz atau kerap disapa pak Amin selaku Wakil Rektor 2 Unhasy turut hadir memberikan sambutan dan memberikan pesan-pesan untuk mahasantri Mahad Al Jamiah.

Sebelum menyampaikan pesan, terlebih dahulu ia menyampaikan salam untuk mahasantri dari KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) yang merupakan pengasuh Pesantren Tebuireng yang berhalangan untuk hadir pada acara haflah.

Beirkut tiga pesan yang disampaikan oleh Pak Amin untuk mahasantri Mahad Al Jamiah:

  1. Semua hal bisa diraih dengan ilmu

    Menurut Pak Amin jika ingin bahagia di dunia, maka harus dengan ilmu. Apa saja bisa diperoleh dengan pelantara ilmu. Orang yang punya ilmu yang kuat insyaallah akan mampu mensyukuri nikmat. Begitu pula jika ingin bahagia di akhirat, juga harus dengan ilmu.

    “Ngerti ilmunya. istiqamah ngaji, menjauhi maksiat, insyallah barokah selamat akhiratnya. Semuanya dengan ilmu, Man arada dunya fa’alaihi bil ilmi, man arada akhirat fa’alaihi bil ilmi, man aradhuma fa’alaihima bil ilmi,” terangnya.

    2. Bepegang pada 5 nilai yang ada di Pesantren Tebuireng

    Terdapat 5 nilai dasar yang menjadi pegangan utama santri Tebuireng di manapun mereka berada. Pertama ikhlas, menurut Pak Amin, sebagai mahasantri di manapun berada dan dalam kondisi apapun harus selalu ikhlas. Kedua jujur, agar bisa dipercaya oleh orang lain maka dalam setiap keadaan apapun harus mengedepankan kejujuran.

    Ketiga kerja keras, artinya selalu berusaha dengan maksimal dan tak mudah menyerah serta tidak lelet untuk mencapai suatu tujuan. Keempat tanggung jawab, menurut Pak Amin sebagus apapun orang, jika tanpa ada tanggung jawab akan susah ditempatkan di manapun. Maka hendaknya sebagai santri harus berlatih untuk mudah mengakui kesalahan, berterima kasih dan meminta maaf. Dan kelima toleransi, artinya dengan siapapun bergaul seorang mahasantri hendaknya mengedepankan sikap toleransi dengan akhlakul karimah yang baik.

    3. Tidak melupakan tawasul

    Menurut Pak Amin sebagai mahasantri hendaknya setelah salat 5 waktu, tidak melupakan untuk mengirim al-Fatihah untuk orang tua, guru, dan masayikh.

    “Jika dilakukan secara istiqomah, insyaallah akan mendapat kebahagiaan dan selamat di dunia dan akhirat,” terangnya.

    Pak Amin juga menjelaskan bahwa Universitas Hasyim Asy’ari mengalami peningkatan akreditasi, dari Baik ke Baik Sekali dan salah satu nilai tambah dalam akreditasi adalah memiliki Mahad Al Jamiah.

    “Unhasy ini akreditasinya sudah naik, dari Baik menjadi Baik Sekali. Dan salah satu penilaian terbaiknya adalah Universitas Hasyim Asy’ari mempunyai pesantren mahasiswa Mahad Al Jamiah Universitas Hasyim Asyari,” terangnya.

    Pak Amin menekankan bahwa mahasantri tidak perlu merasa minder dan malu untuk tinggal di Mahad, karena tidak semua orang juga bisa masuk ke Univeristas Hasyim Asy’ari. Selain itu, karena di Universitas Hasyim Asyari dan Mahad Al Jamiah, sanad keilmuannya tersambung pada Rosulullah melalui guru-guru dan masyayikh Tebuireng.

    Dr. Ahmad Ubaidi Hasbillah selaku pengasuh Mahad Al Jamiah turut memberikan sambutannya. Ia menerangkan bahwa Haflah Akhirussanah merupakan bukti mahasantri sudah memiliki kapabilitas sesuai dengan tema haflah yaitu Mewujudkan Mahasantri yang Mempunyai Kapabilitas Melalui Pengelolaan Pesantren Modern yang Berkualitas.

    “Haflah seperti ini bagi saya sudah sangat mewah. Ini menandakan bahwa mahasantri unhasy sudah betul-betul memiliki kapabilitas. Bagaimana mengelola semuanya menjadi istimewa, pasti memiliki kemampuan luar biasa untuk mengelola. Bagi saya ini adalah satu bukti bahwa teman-teman (mahasantri) sudah memiliki kapabilitas yang mumpuni dan berkualitas,” ungkapnya.

    Acara Haflah Akhirussanah ini berlangsung khidmad sekaligus menggembirakan. Pasalnya, selain prosesi wisuda dan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Ali Said, rangkaian acara haflah juga beragam. Dari pra acara, terdapat penampilan dari Unit Kegiatan Mahasantri (UKM) Hadroh dan UKM Bela Diri Pagar Nusa. Selain itu, di akhir acara terdapat penayangan film pendek dan peluncuran buku kedua karya mahasantri.

    Penulis: Rindi Andriansah

    Editor: Zainuddin Sugendal

    Baca juga: Mahad Al Jamiah Luncurkan Buku Kedua Karya Mahasantri

    Tags: Abdullah Aminudin AzizMahad Al JamiahWakil Rektor 2 Unhasy
    Previous Post

    Mahad Al Jamiah Luncurkan Buku Kedua Karya Mahasantri

    Next Post

    Data Korban Banjir Bandang di Ternate Meningkat

    tebuireng.co

    tebuireng.co

    tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

    Next Post
    Data Korban Banjir Bandang Ternate Meningkat. (Ist)

    Data Korban Banjir Bandang di Ternate Meningkat

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    No Result
    View All Result

    Pos-pos Terbaru

    • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
    • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
    • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
    • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global
    • KH Musta’in Syafi’ie; Menyikapi Iran-Israel dengan Rahmatan lil ‘Alamin

    Komentar Terbaru

    • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
    • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
    • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
    • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
    • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
    • About
    • Kontak
    • Privacy & Policy
    • Terms and Conditions
    • Disclaimer
    • Redaksi
    • Pedoman Media

    © 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

    No Result
    View All Result
    • Tebuireng
    • News
    • Keislaman
    • Pesantren
    • Kebangsaan
    • Galeri
    • Kolom Pakar
    • Politik

    © 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng