• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Suasana Nuzulul Qur’an di Eks Transmigrasi

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-04-20
in Al-Qur'an
0
Suasana Nuzulul Qur'an di eks transmigrasi

Suasana Nuzulul Qur'an di eks transmigrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Suasana Nuzulul Qur’an di eks transmigrasi yang berada di Provinsi Jambi terasa begitu khusyuk. Suasana Nuzulul Qur’an kali bertambah berkesan karena begitu banyak acara yang menyertainya.

Eks transmigrasi Desa Perintis, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an di bulan Ramadhan 1444 H sebagai ajang menyatukan masyarakat.

Rimbo Bujang merupakan salah daerah eks transmigrasi yang berasal dari pulau Jawa dan bisa dikatakan cukup berhasil. Banyak masyarakat yang sudah memiliki ekonomi yang stabil setelah pindah ke Jambi.

Transmigrasi tersebut terjadi sekitar tahun 1976 saat pemerintahan Presiden Soeharto. Saat ini wilayah Rimbo Bujang mekar menjadi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Rimbo Bujang, Kecamatan Rimbo Ulu, dan Kecamatan Rimbo Ilir

Bertempat di Jalan 28, tepatnya di Masjid Nurul Ikhlas, sejak pagi rangkaian peringatan Nuzulul Qur’an sudah dilakukan dengan pembacaan Asmaul Husna secara bersama.

“Rangkaian peringatan Nuzulul Qur’an dilakukan sejak Subuh, dengan pembacaan Asmaul Husna,” jelas ketua Karang Taruna setempat Heru Setiawan, Ahad (10/4/2023).

Santunan fakir miskin, rangkaian Nuzulul Qur'an di eks transmigrasi
Santunan fakir miskin, rangkaian Nuzulul Qur’an di eks transmigrasi

Ia menambahkan, kegiatan Nuzulul Qur’an selanjutnya yaitu khataman Al-Qur’an 30 juz sejak pagi hingga waktu salat Ashar. Pembacaan Al-Qur’an tersebut dilakukan secara bergantian oleh pemuda-pemudi Jalan 28 Desa Perintis.

Setelah khatam, dilakukan doa khataman Al-Qur’an bersama dan kirim doa untuk arwah leluhur desa yang sudah wafat serta seluruh elemen masyarakat.

“Kita juga menyalurkan santunan untuk anak yatim,” imbuh Heru.

Heru menjelaskan, acara peringatan Nuzulul Qur’an dilanjutkan dengan buka bersama seluruh warga beserta tarawih bareng serta dialog interaktif.

Dikatakan Heru, acara Nuzulul Qur’an juga memiliki dampak positif pada kekompakan masyarakat. Semua masyarakat terlibat dalam acara tersebut sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Peringatan Nuzulul Qur’an ini membuat masyarakat kompak, karena ibu-ibu bagian makanan, remaja bagian khataman, ada yang bagian sound system, bapak-bapak bagian santunan dan santunan,” kata Heru.

Selain itu, acara keagamaan seperti Nuzulul Qur’an juga membuat masyarakat peduli dengan rumah ibadahnya. Menjadikan rumah ibadah sebagai tempat titik temu di antara warga dan kegiatan sosial keagamaan.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua yang sudah menyumbang dan semoga memberikan berkah manfaat,” tandasnya.

Tags: eks transmigrasi di Jambimalam Nuzulul Quranperingatan nuzulul qur'anRimbo Bujang
Previous Post

Hakikat dan Keutamaan Wudhu menurut Habib Luthfi bin Yahya

Next Post

Cara Kiai Granat Mendidik Ning Umi Laila

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
cara Kiai Granat mendidik

Cara Kiai Granat Mendidik Ning Umi Laila

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng