• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Resep Tengkleng Kambing, Menu Lezat Khas Solo

Thowiroh by Thowiroh
2024-06-17
in Kuliner
0
Resep Tengkleng Kambing, Menu Lezat Khas Solo (Ist)

Resep Tengkleng Kambing, Menu Lezat Khas Solo (Ist).

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Tengkleng kambing merupakan salah satu menu lezat  dari daerah solo. Resep ini bisa dijadikan ide olahan kambing di hari besar seperti hari raya.

Menu dengan bahan dasar tulang dan jeroan kambing ini bisa menjadi solusi olahan masakan yang anti ribet tapi tetap memberikan rasa yang nikmat. Menu ini juga bisa menjadi alternatif olahan daging kambing pada saat hari raya idul adha.

Daging kurban yang berupa kambing bisa dicoba untuk dimasak dengan resep tengkleng kambing. Selain mudah, memasaknya pun juga tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. Untuk resep dan cara pembuatannya sebagai berikut:

1.siapkan tulang dan jeroan kambing seperti paru, ati dan lain-lain. Boleh juga ditambah dengan daging kambing.

2.setelah dicuci dan dibersihkan, siapkan air mendidi, rebus daging dan tulang  hingga kotoran yang masih menempel hilang. Kemudian angkat dan tiriskan.

3.siapkan bawang merah, bawang putih, kemiri, jinten, ketumbar, dan cabe merah. Kemudian dihaluskan.

4.tumis bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan daun jeruk, daun salam, daun kari, cengkeh, kapulaga dan kayu manis. Masak hingga bumbu harum.

5.setelah matang, masukan daging, jeroan dan tulang kambing yang sudah direbus. Lalu tambahkan air secukupnya. Masak hingga daging menjadi empuk.

6.masukan garam, gula pasir, lada bubuk dan kaldu bubuk. Lalu koreksi rasa.

7.jika daging sudah empuk, masukan santan sembari diaduk hingga matang. Kemudian masukan tomat dan daun bawang. Masak sebentar dan tengkleng kambing  siap untuk disajikan.

Resep ini dibuat oleh masyarakat solo pada masa penjajahan, konon, daging kambing hanya disediakan untuk menjadi hidangan para raja dan kaum bangsawan. Sedangkan para rakyat biasa hanya bisa mengambil sisa-sisa dari kambing yang tidak digunakan seperti jeroan dan tulang.

Sehingga terciptalah masakan tengkleng kambing dengan bumbu sederhana namun mampu memberikan rasa yang istimewa. Konon, diberi nama tengkleng karena jika ditaruh di piring akan mengeluarkan bunyi  “kleng, kleng” sebab pada saat itu piring masyarakat masih terbuat dari bahan semacam seng.

Kini, makanan khas solo ini sudah bisa ditemukan dan di berbagai daerah. Selain karena adanya rumah makan yang sudah menyediakan menu tengkleng kambing. Dengan mengetahui resepnya, orang-orang juga bisa memasak sendiri di rumah. Selamat mencoba.

Baca juga:Resep Makanan Viral Cromboloni

Previous Post

Makna dan Tradisi Unik pada Momen Idul Adha

Next Post

Meriahkan Idul Adha, Pesantren Tebuireng Gelar Takbir Keliling

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Gema Takbir Pesantren Tebuireng 2024. Foto : Abdullah Faqih

Meriahkan Idul Adha, Pesantren Tebuireng Gelar Takbir Keliling

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng