• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pendiri PSHT, Pahlawan Kemerdekaan

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-03-11
in Tokoh
0
Pendiri PSHT, Pahlawan perintis kemerdekaan (ist)

Pendiri PSHT, Pahlawan perintis kemerdekaan (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pendiri PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate adalah pahlawan perintis kemerdekaan Republik Indonesia bernama Ki Hadjar Hardjo Oetomo.

Pendiri PSHT Ki Hadjar Hardjo Oetomo lahir di Winongo, Madiun, Jawa Timur pada tahun 1890.

Memasuki tahun 1922, jiwa pemberontakan Ki Hadjar Hardjo membara lagi dan ia bergabung dengan Syarikat Islam (SI) untuk bersama-sama mengusir penjajah. Ki Hadjar sempat ditunjuk sebagai pengurus.

Di waktu sengang, ia tetap mendermakan ilmunya dan berhasil mendirikan perguruan silat yang diberi nama SH Pencak Sport Club di Desa Pilangbangau, Madiun, Jawa Timur. Tidak berjalan lama karna tercium oleh Belanda dan dibubarkan.

Sebagai seorang pendekar, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun berkeinginan luhur untuk mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Untuk kebaikan sesama. Untuk keselamatan sesama. Untuk keselamatan dunia. PSHT didirikan pada tahun 1922, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Organisasi Pencak Silat PSHT menjadi salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia. Tokoh PSHT tersebut dikenal memiliki sifat berani dan pantang menyerah melawan penjajah. Ia melatih beberapa muridnya pencak silat.

Namun demikian semangat Ki Hadjar bukannya nglokro (meleleh), tapi malah semakin berkobar-kobar.

Kebencian kepada penjajah kian hari kian bertambah. Untuk mengelabuhi Belanda, SH Pencak Sport Club yang dibubarkan Belanda diam-diam dirintis kembali oleh Ki Hadjar dengan siasat menghilangkan kata “pencak” hingga tinggal “SH Sport Club”

Cara tersebut berhasil, terbukti Belanda membiarkan murid pertamanya yakni Idris dari Nganjuk terus belajar. Setelah itu, pendekar SH yang dididik langsung oleh pendiri PSHT tersebar sampai Kertosono, Jombang, Malang, Lamongan, Solo dan Yogyakarta.

Karena keberaniannya, Ki Hajar Hardjo pernah ditangkap dan ditahan di Madiun, Cipinang, dan Padang Panjang.

Ki Hadjar Hardjo Oetomo, merupakan murid Ki Ngabehi Soerodiwiryo, ia pun mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati (SH).

Itu terjadi di Desa Winongo saat bangsa Belanda mencengkeramkan kuku jajahannya di Indonesia. Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal dunia pada tanggal 23 April 1952 di Pilangbango, Madiun, Jawa Timur.

Tags: anggota PSHTpendekar PSHTpendiri PSHTSH TerateSH Winongo
Previous Post

Cara Melancarkan Rezeki dari Gus Kautsar

Next Post

Adab dalam Melamar Perempuan

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Adab dalam Melamar Perempuan

Adab dalam Melamar Perempuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng