• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pemilu 2024 dan Urgensi Peran Oposisi Menurut Gus Ulil

Oleh: Ahmad Fikri

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-02-19
in Nasional, News
0
Pemilu 2024 dan Peran Urgensi Oposisi Menurut Gus Ulil. Foto: NU Online

Pemilu 2024 dan Peran Urgensi Oposisi Menurut Gus Ulil. Foto: NU Online

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Menyikapi ramainya isu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, KH. Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menyampaikan pentingnya peran oposisi dalam pemerintahan.

Sembari menunggu hasil pemilu keluar, Gus Ulil mengingatkan bahwa baik yang kalah maupun yang menang nantinya memiliki fungsi masing-masing. Pemenang pemilu berkesempatan untuk menjadi penyelenggara pemerintahan. Sedangkan yang kalah dalam pemilu bisa menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah sebagai pihak oposisi.

Oposisi di mata tokoh agama yang akrab dengan panggilan Gus Ulil tersebut dipandang sangat penting sebagai unsur penyeimbang kekuatan pemerintah. Ia juga mengatakan bahwa salah satu buruknya pemerintahan Jokowi selama sepuluh tahun terakhir, adalah minimnya kekuatan oposisi. Sehingga, ia berharap dalam lima tahun mendatang ada rebalancing. Di mana ada kekuatan kritis sebagai kekuatan penyeimbang, baik di dalam parlemen maupun di luar parlemen.

Melihat hasil quick count atau hitungan cepat yang menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai partai pemenang pemilu, Gus Ulil menilai bahwa hal tersebut bisa menjadi modal yang baik sebagai kekuatan oposisi. “30% saja suara di parlemen itu suara penyeimbang terhadap pemerintah, itu sangat signifikan sekali,” tambahnya.

Ia berharap supaya pihak yang kalah tidak bergabung dengan yang menang. Mereka sebisa mungkin menjadi oposisi untuk mengimbangi kekuatan pemerintah. Namun, tantangannya adalah apakah pemerintah besok bisa sabar dalam menyikapi oposisi ini?

Berkenaan dengan pilpres, bagi Gus Ulil pilpres kali ini merupakan pilpres terbaik dari sudut pandang perdebatan narasi-narasinya. Antara narasi perubahan, keberlanjutan, dan melawan kecurangan bertarung sedemikian masifnya. Demikian pula munculnya gaya baru kampanye yang dinisiasi para kandidat, dinilai mampu mengedukasi masyarakat.

Adapun kepuasan masyarakat terhadap Jokowi adalah karena adanya keseriusan Jokowi dalam merealisasikan janjinya. Kendati nyatanya banyak janji yang belum diselesaikan, tapi keseriusan Jokowi untuk menepati janjinya dirasakan oleh masyarakat.

Sebagai informasi, proses penghitungan suara hasil Pemilu 2024 masih berlangsung. quick count yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga survei hanya menggambarkan potensi perolehan suara para kandidat, bukan hasil akhir dari pada Pemilu itu sendiri.

Gus Ulil mengingatkan supaya pihak yang kalah dan yang menang bisa menyikapi hal tersebut dengan dewasa. “Yang menang bukan berarti memenangkan segala hal. Yang kalah bukan berarti kehilangan segala hal,” pesannya.

Penulis: Ahmad Fikri

Editor: Thowiroh

Baca juga:Ketum PBNU Aktifkan Kembali Fungsional Pengurus Pasca-Pemilu

Previous Post

Ketum PBNU Aktifkan Kembali Fungsional Pengurus Pasca-Pemilu

Next Post

Israel Ubah RS Nasser di Palestina Menjadi Barak Militer

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Israel Ubah RS Nasser di Palestina Menjadi Barak Militer.(Ist)

Israel Ubah RS Nasser di Palestina Menjadi Barak Militer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng