• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Mengapa “Challange” Viral Begitu Menular?

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-09-06
in Opini
0
Mengapa “Challange” Viral Begitu Menular

Mengapa “Challange” Viral Begitu Menular (Youtube: Hi Made)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pernahkah kamu merasa penasaran kenapa challange-challange aneh di media sosial bisa secepat kilat menyebar dan membuat jutaan orang ikut-ikutan? Dari challange makan cabe terpedas hingga challange menari kocak, fenomena ini memang menarik untuk dibahas.

Kenapa challange viral begitu menarik?

Psikolog punya beberapa teori tentang mengapa challange viral begitu menular. Salah satunya adalah karena kita sebagai manusia punya dorongan kuat untuk merasa menjadi bagian dari kelompok. Ketika melihat teman-teman kita melakukan suatu challange, secara alami kita ingin ikut serta agar tidak merasa ketinggalan.

Selain itu, challange juga bisa memicu rasa penasaran dan adrenalin. Ada sensasi menyenangkan saat kita berhasil menyelesaikan suatu challange yang sulit. Ini mirip seperti naik roller coaster, di mana kita merasa takut tapi sekaligus tertantang.

Faktor-faktor yang membuat challange viral

Beberapa faktor yang membuat challange viral antara lain:

1.       Elemen kejutan: challange yang unik dan tidak terduga cenderung lebih menarik perhatian.

2.       Kemudahan ditiru: challange yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus lebih mudah menyebar.

3.       Emosi yang kuat: challange yang memicu emosi seperti tertawa, takut, atau kagum lebih mudah diingat dan dibagikan.

4.       Influencer: ketika seorang influencer atau tokoh publik ikut serta dalam suatu challange, hal itu akan semakin mempercepat penyebarannya.

Dampak positif dan negatif challange viral

Challange viral bisa memberikan dampak positif dan negatif. Di satu sisi, challange bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas, mengurangi stres, dan mempererat hubungan sosial. Namun di sisi lain, challange juga bisa memicu perilaku berbahaya, cyberbullying, dan masalah kesehatan mental.

Tips menghadapi challange viral

Jika kamu ingin ikut serta dalam challange viral, ada beberapa hal yang perlu diingat:

1.       Pertimbangkan risiko: sebelum mengikuti suatu challange, pertimbangkan baik-baik risiko yang mungkin terjadi.

2.       Jangan memaksakan diri: Jika suatu challange membuatmu merasa tidak nyaman atau tidak aman, jangan ragu untuk menolaknya.

3.       Tetap berpikiran kritis: Jangan mudah terpengaruh oleh tren semata. Pikirkan baik-baik alasan mengapa kamu ingin mengikuti suatu challange.

Kesimpulan

Fenomena challange viral adalah cerminan dari sifat manusia yang sosial dan suka akan hal-hal yang baru. Meskipun menarik, kita perlu bijak dalam mengikuti challange viral agar tidak menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun orang lain.

Penulis: Hari Prasetia

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Cara Mengatur Waktu Layar dan Menjaga Kesehatan Mental

Tags: challangechallange makanchallange viral
Previous Post

Kemenag Imbau agar Tak Menyiarkan Azan saat Misa Paus Berlangsung

Next Post

Hari Literasi Internasional 2024: Baca, Tulis, dan Ubah Dunia!

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Hari Literasi Internasional 2024 Baca, Tulis, dan Ubah Dunia!

Hari Literasi Internasional 2024: Baca, Tulis, dan Ubah Dunia!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng