• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Membaca untuk Meraih Mimpi

Oleh: Umar Faruk Fazhay

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-02-01
in News
0
Membaca untuk Meraih Mimpi

Membaca untuk Meraih Mimpi (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Benarlah apa yang dikatakan para penulis andal itu bahwa untuk menjadi pembicara yang hebat, maka harus banyak mendengarkan, dan penulis yang hebat selalu terlahir dari pembaca yang lahap. Membaca dan menulis merupakan dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan, kata As Laksana kita boleh tidak menjadi penulis asal jangan sampai tidak menjadi pembaca, karena dengan membaca hidup akan menjadi berkualitas dan bermakna.

Kata Andy F Noya “Semiskin apa pun kita kalau kita baca akan mendorong kita lebih maju, akan men-drive kita untuk paling tidak mendekati dari mimpi yang kita bangun dari kecil dulu.” Hal ini menandakan betapa dahsyatnya proses “membaca”, membaca adalah sumber kehidupan akal dan pikiran, dengan membaca seolah membuka cakrawala untuk menyongsong masa depan cerah.

Kalau kita mengingat sejarah kejayaan Fir’aun misalnya, ia tidak hanya serta merta membangun kekuasaannya dengan kekuatan militer, tapi juga dibangun dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui proses membaca.

Dalam sejarah tercatat, pada saat berkuasa, dia memiliki perpustakaan pribadi dengan koleksi sejumlah 20.000 buku. Ini suatu bukti bahwa pengetahuan adalah kekuatan, tapi membaca melebihi kekuatan itu sendiri, sebagaimana dikatakan Jim Kwik “knowladge is power and reading is super power”.

Begitupun, peristiwa dahsyat yang pernah dialami Nabi Muhammad Saw, yakni lahir dari proses membaca yang menerima perintah “iqra’!” dengan tubuh menggigil dan nafas tersengal. Malaikat Jibril “menekan” beliau agar konsentrasinya terpusat. Justru di gua Hira’ Mekah yang hening, bukan di tengah hiru-pikuk pasar Syiria atau sahut teriakan di gelanggang pacuan kuda.

Bahkan orang-orang sukses, yang menguasai teknologi masa kini mereka semua berangkat dari proses membaca. Misalnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg membaca buku karya ilmuan Islam, Ibnu Khaldun yang berjudul Muqaddimah.

Elon Musk menghabiskan 10 jam sehari untuk membaca buku dan rata-rata semua yang dibacanya adalah novel fiksi ilmiah. Bill Gates membaca sedikitnya 50 buku dalam setahun. Ketika pergi liburan pun, dia selalu membawa satu tas jinjing berisi buku.

Dengan demikian, tidak bisa diragukan lagi bahwa orang-orang hebat selalu terlahir dari proses membaca yang lahap, bagi mereka “membaca” bukan hanya sebagai kebutuhan tapi lebih pada sebuah kewajiban untuk menjadi manusia yang berkualitas, karena kualitas hidup seseorang tidak terlepas dari proses membaca yang mereka ulang-ulang setiap hari.

*Oleh: Umar Faruk Fazhay, CEO-Co Founder Ashufa Institute

Baca juga: Merenungi Ungkapan Menulis Bekerja untuk Keabadian

Tags: AS Laksanamembacameraih mimpi
Previous Post

Gus Yahya Sebut UNU Yogyakarta sebagai Lompatan Besar NU

Next Post

Pernikahan Gus Ivan – Ning Salma Ala Kesultanan Turki Ottoman

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Pernikahan Gus Ivan - Ning Salma Ala Kesultanan Turki Ottoman

Pernikahan Gus Ivan - Ning Salma Ala Kesultanan Turki Ottoman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Jurusan Kuliah STEM Punya Kesejahteraan Ekonomi Tinggi?
  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng