• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Mars Ya Lal Wathon Hadir dalam Versi Orkestra

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-02-10
in Gus Ipang, News
0
Mars Ya Lal Wathon Hadir dalam Versi Orkestra

Addie MS (kiri) dan Gus Ipang (kanan) ketika proses orkestrasi Ya lal Wathan.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Mars Ya Lal Wathon kini hadir dalam versi orkestra. Ini kreatif dan luar biasa ini muncul dari pendiri Tebuireng Initiatives Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Gus Ipang Wahid.

Gus Ipang menggandeng musisi kondang Addie MS untuk menampilkan lagu wajib Nahdlatul Ulama (NU) semakin keren. Pria yang bernama lengkap Addie Muljadi Sumaatmadja seorang konduktor dan komponis tersohor Indonesia yang pada 1997 merekam ulang lagu Indonesia Raya ke dalam kualitas rekaman yang lebih prima.

Sejak lama sekali, saya selalu bermimpi suatu saat bisa membuat versi orkestra lagu ciptaan Kiai Wahab ini. Sejak lama pula kepengen memberikan hadiah istimewa untuk NU,” jelas Gus Ipang seperti dikutip dari IG-nya @Ipangwahid.

Gus Ipang ingin Mars Ya Lal Wathon tampil lebih segar dan modern. Sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, tidak hanya warga Nahdliyin saja.

“Saya ingin saat dengerin lagu ini orang NU makin cinta sama NU. Yang bukan NU akan suka NU. Saya kepengen NU yang moderat bisa tercermin di lagu ini,” imbuh Cicit KH M Hasyim Asy’ari ini.

Gus Ipang menjelaskan jika dirinya terlebih dahulu menabung sedikit demi sedikit untuk membuat tampilan baru di Mars Ya Lal Wathon. Aransemen orkestra mars ini dilakukan di Macedonia Symphony.

Pemilihan tempat ini, kata Gus Ipang karena beberapa alat musik yang diinginkan ada di sana dan ia ingin Mars Ya Lal Wathon ini menjadi karya kelas dunia setara dengan kualitas soundtrack film macam StarWars.

“Jujur saat pertama mendengar dimainkan oleh Macedonia Symphony, perasaan saya campur aduk. Bangga, merinding, haru sekaligus sedih dan senang. Insha Allah lagu Ya Lal Wathon ciptaan Mbah Wahab Hasbullah ini akan diperdengarkan di acara Muktamar NU di Lampung nanti,” tegasnya.

Sementara itu Addie MS menceritakan bahwa ia sudah sejak 2017 ingin merekam mars tersebut setelah acara di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.

Sejak itu, Addie selalu terpikir untuk membuat orkestrasi salah satu Mars Nahdlatul Ulama tersebut. Namun, selalu tertunda karena masalah jadwal dan biaya.

Akhirnya kesempatan itu pun datang pada September 2021 lalu dirinya dihubungi oleh Gus Ipang Wahid dari Tebuireng Initiatives melalui WhatsApp menyatakan gagasannya untuk membuat aransemen orkestra mars ini.

“Akhirnya, rekaman terlaksana dimulai dengan merekam paduan suara di Jakarta, kemudian aku buatkan orkestrasinya dari jam 19.00 sampai esok harinya pk 10.00. Ya, begadang, 15 jam non-stop,” ujarnya.

Proses aransemen Mars Ya Lal Wathon dibuat dengan secara teliti dan berstandar tinggi. Oleh karenanya, rekaman Ya Lal Wathon dikirim ke Macedonia.

“Ajaib. Semangat Yaa Lal Wathan menguatkanku sehingga aransemen selesai pagi itu, langsung diemail ke Macedonia untuk dimainkan oleh orkestranya malam hari. Rekaman selesai dalam 1 jam. InsyaAllah hasilnya akan rilis Desember ini,” pungkasnya.

Video lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

Tags: Addie MSGus IpangNahdlatul Ulama
Previous Post

Tradisi Tahlil dan Gaya Hidup

Next Post

Menguak Makna Hadis Hijrah di Era Milenial

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Menguak Makna Hadis Hijrah di Era Milenial

Menguak Makna Hadis Hijrah di Era Milenial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil
  • Gus Ulil Sebut Platform X sebagai Medan Penting dalam Perang Narasi Global

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng