• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Malas Tarawih, Gus Mus Ajarkan Doa Ini

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2024-03-30
in News, Pesantren
0
doa agar terhindar dari malas tarawih

Santri Tebuireng saat salat tarawih. Doa terhindar dari malas tarawih (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sikap malas tarawih mulai dirasakan oleh banyak kalangan. Menanggapi hal ini, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) menjelaskan bahwa Rasulullah mengajarkan doa agar tetap rajin beribadah kepada Allah SWT.

Sederhananya, rasa malas tarawih bisa menjangkiti siapa saja. Dari anak-anak hingga orang dewasa pasti pernah mengalaminya. Redaksi doa rajin beribadah tersebut yaitu:

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

“Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik”

Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!

Doa tersebut disampaikan Gus Mus saat ngaji pasanan kitab Jawahir Al-Bukhari yang berlangsung di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah seperti dikutip dari akun youtube GusMus Channel, Kamis (28/3/2024).

“Ini doa buat kalian yang malas beribadah, bacalah doa ini. Do’anya Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.

Gus Mus menambahkan, doa tersebut memiliki keistimewaan karena diajarkan oleh Nabi Muhammad dan memiliki jalur sanad yang jelas, sebab diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Redaksi hadis yang membuat doa ini bisa juga dilihat di kitab Sahih Muslim dan kitab Riyadussholihin.

Doa ini juga banyak diamalkan oleh para ulama agar memiliki kerinduan kepada sang Khaliq dan terhindar dari sikap malas beribah, termasuk malas tarawih.

“Doa ini ada di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,” imbuhnya.

Dikatakan Gus Mus, manfaat dari doa tersebut agar Allah memberikan kemurahan dan mengarahkan hati seorang Muslim rindu beribadah kepada Allah. Termasuk menghindari dari malas tarawih.

Sebagai pemilik hati, Allah mampu mengarahkan dan menggerakkan hati untuk tetap beribadah ketika malas datang.

Allah juga mampu membalikkan hati seorang Muslim sesuai keinginan-Nya tanpa ada kekuatan yang bisa mengintervensi.

Besarnya kekuatan Tuhan, tidak hanya mampu membuat orang malas jadi rajin, tapi juga bisa merubah nasib seseorang.

“Yang mengarahkan hati itu Gusti Allah Ta’ala. Kamu punya keinginan apa-apa itu Allah yang mengarahkan. Makanya minta kepada Allah untuk mengarahkan hati agar berbuat baik,” tutup Gus Mus.

Tags: amalan agar semangat tarawihGus Musmalas tarawihPesantrenSantriTarawih
Previous Post

Santri Tebuireng Mudik, 80 Bis Disediakan Pesantren

Next Post

Jubah KH M Hasyim Asy’ari Ada di Museum Islam Indonesia

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Ruang KH Hasyim Asy'ari di Museum Islam Indonesia

Jubah KH M Hasyim Asy'ari Ada di Museum Islam Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng