tebuireng.co – Jubah KH M Hasyim Asy’ari bisa dilihat oleh masyarakat umum di Museum Islam Indonesia secara gratis.
Lokasi museum terletak di timur parkir Komplek Makam Gus Dur (KMGD), bentuknya yang mencolok membuat lokasi museum mudah ditemui.
“Saat ini masih gratis untuk mengunjungi museum, sampai kapan kita tidak tahu. Ini jubah KH M Hasyim Asy’ari,” kata Humas dan Kemitraan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari, Ari Setiawan, Sabtu (23/3/2024).Â
Dikatakannya, dari visual jubah KH M Hasyim Asy’ari, tampak sosok pendiri Nahdlatul Ulama ini memiliki kehidupan yang sederhana.
Jubah KH M Hasyim Asy’ari yang dipamerkan khusus dengan dinding kaca di ruang KH M Hasyim Asy’ari di Museum Islam Indonesia di Jombang Jawa Timur.Â
Jubah tersebut berada di lantai satu Museum Islam Indonesia, tepatnya di sisi sebelah kanan dari pintu masuk. Berjejer dengan ruang Gus Dur (K.H Abdurrahman Wahid). Â
“Jubah ini asli milik Mbah Hasyim Asy’ari. Tampak sederhana,” jelas Ari
Ia memaparkan, di museum Islam Indonesia hanya ada dua ruang khusus untuk tokoh yaitu ruang Gus Dur (K.H Abdurrahman Wahid) dan ruang KH M Hasyim Asy’ari.
Di dalam ruang tersebut terdapat barang khusus kedua tokoh Tebuireng ini. Â
Semisal di ruang KH M Hasyim Asy’ari terdapat kitab Adabul Alim Wal Mutallim, ada juga qanun asasi, dan kitab pribadi KH Hasyim Asy’ari yang terdapat tulisan tangan pendiri Pesantren Tebuireng tersebut.
Tepatnya di halaman depan dan pojok kiri bagian atas ada tulisan KH Hasyim Asy’ari di kitab tersebut berbunyi: Qod dakholal kitab fi milki al-faqir ilaihi ta’ala M Hasyim Ibnu Asy’ari bi Tebuireng Jombang bi Qimati 6 Rupiah 26 Jumadi Tsaniyah 1343 H (Kamis, 22 Januari 1925).
“Ada juga replika tongkat KH M Hasyim Asy’ari dan replika logo NU gubahan KH Ridwan Abdullah,” imbuhnya. Â
Ari menambahkan, di ruang KH M Hasyim Asy’ari juga terdapat miniatur masjid Tebuireng.
Terkait sejarah perjuangan KH M Hasyim Asy’ari, pengunjung bisa melihat infografis di televisi yang dipaparkan tahun per tahun. Â
“Di TV ada infografis tentang setiap tahun Mbah Hasyim melakukan apa saja,” ungkapnya. Â
Hal unik di ruangan KH M Hasyim Asy’ari ini terdapat sepeda onthel yang dipakai oleh Bung Tomo, topi pejuang, ikat pinggang pejuang, dan botol minum pejuang kemerdekaan.
Hal ini dipublikasikan karena perjuangan dari Bung Tomo ada kaitannya dengan fatwa KH M Hasyim Asy’ari.Â
“Ini sepeda onthel yang dipakai Bung Tomo, salah satu tokoh Jawa Timur yang berpengaruh dalam pertempuran melawan penjajah,” tutupnya.