• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Makna Lafaz عذاب عظيم di Surat Al-Baqarah

Oleh: Dr. Fathur Rohman

Ahmad Fao by Ahmad Fao
2021-10-26
in Al-Qur'an, Keislaman
0
Makna Lafaz عذاب عظيم di Surat Al-Baqarah

Makna Lafaz عذاب عظيم di Surat Al-Baqarah.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ وَعَلَىٰ سَمۡعِهِمۡۖ وَعَلَىٰۤ أَبۡصَـٰرِهِمۡ غِشَـٰوَةࣱۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِیمࣱ ۝٧ البقرة ٦-٧

tebuireng.co – Dalam Surat Al-Baqarah, pada ayat 7 ini terdapat lafaz ولهم عذاب عظيم diartikan dengan “dan mereka mendapatkan siksa yang berat”. Huruf lam yang ada pada ayat ini menunjukkan makna “pantas menerima” kemudian lafaz هم ini merujuk kepada lafaz الذين كفروا (orang-orang kafir), jadi orang-orang kafir yang tidak mau diperingatkan dengan suatu kebenaran mereka akan mendapatkan azab (siksa).

Lafaz عذاب asalnya adalah إعذاب yang berasal dari wazan fi’il – أعذب – يعذب إعذاب kemudian huruf hamzah yang ada pada bentuk masdarnya (إعذاب) dibuang sehingga menjadi عذاب, digunakan lafaz عذاب karena yang dimaksud adalah “menghilangkan manisnya hidup” karena itulah lafaz عذاب biasa diartikan dengan “sakit atau penderitaan”.

Pada ayat ini lafaz عذاب tidak berdiri sendiri, karena bila berdiri sendiri atau tidak disifati dengan lafaz عظيم maka akan memiliki dua kemungkinan makna yaitu siksa yang kecil, sedikit, banyak, atau bermakna “siksa yang besar”, tetapi bila kita perhatikan setelah lafaz عذاب terdapat lafaz عظيم yang berupakan bentuk sifat dari lafaz عذاب (siksa), hal ini menunjukkan tentang kehebatan azab yang mereka terima, kedasyatan azab yang mereka teriman, betapa menakutkannya azab yang mereka terima, dan berlebih-lebihnya azab yang mereka terima.

Baca Juga: Arti kata ‘Salat’ di Surat Al-Baqarah

Karena itulah, ketika kita memahami lafaz عذاب عظيم ini maka yang dipahami adalah adanya berbagai macam rasa sakit kepedihan yang sangat dan berlangsung terus menerus atau selamanya di akhirat nanti. Bisa juga siksa itu mereka terima ketika mereka masih berada di dunia berupa kebinasaan sebagaimana azab yang Allah berikan kepada umat nabi-nabi terdahulu.

Kita menjadi bertanya tanya kenapa adzab itu begitu mengerikan, apa sebab yang telah mereka lakukan sehingga mereka bisa mendapatkan siksa yang seperti itu, maka diantara penyebabnya adalah karena mereka telah mengingkari kebenaran yang datang dari Allah SWT. padahal sebelumnya mereka telah mengetahuinya. Hal ini menandakan bahwa hukum orang yang mengerti yang melanggar aturan jauh lebih berat dari pada hukuman orang yang tidak mengerti yang melanggar aturan.

Meskipun ancaman siksanya begitu, tetapi masih memberikan peluang untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT bagi yang bertaubat. Semoga Allah SWT. senantiasa mengampuni kesalahan dan dosa-sosa kita baik yang terdahulu atau yang akan datang, serta senantiasa menyelamatkan kita dari siksa dunia dan akhirat, Amin.

Oleh: Dr. Fathur Rohman, Dosen Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng

Allahu a’lam bisshowab.

Tags: Al-Baqarah
Previous Post

Muslim Alami Kemunduruan, Ini Penyebabnya

Next Post

Madrasah Anak Tiri dan Usul Pembubaran Kementerian Agama

Ahmad Fao

Ahmad Fao

Next Post
Madrasah Anak Tiri dan Usul Pembubaran Kementerian Agama

Madrasah Anak Tiri dan Usul Pembubaran Kementerian Agama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng