• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Madrasah Menerjemah sesi IV

tebuireng.co by tebuireng.co
2021-03-20
in News, Program TI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pada hari ini, Jum’at (19/03/2021), program Madrasah Menerjemah Tebuireng Initiatives memasuki sesi pertemuan yang ke-empat. Pada program kali ini, para peserta lebih mendalami materi secara aplikatif dan sang pemateri menyampaikan materi secara komprehensif, karena materi yang yang disampaikan pada sesi IV ini adalah Memahami Unsur Struktur Penerjemahan.

Untuk memahami struktur bahasa arab tidak ada cara lain kecuali dengan sering membaca buku atau kitab bahasa arab, sehingga kita bisa membedakan antara struktur bahasa kitab satu dengan yang lainnya. Jelas sang pemateri

Pemateri kali ini adalah Dr. Mu’at, M. Pd, Beliau menjelaskan kepada para peserta madrasah menerjemah bahwa untuk mahir dalam bahasa arab seseorang itu harus tahu tujuannya. Dalam belajar bahasa arab yang baik, ada satu kategori dari dua kategori yang harus dimiliki peserta.
Pertama, belajar bahasa Arab sebagai “tujuan”
Kedua, belajar bahasa Arab sebagai “alat”. Lanjutnya.

Bahasa arab sebagai tujuan dan alat

Bahasa Arab sebagai “tujuan”, berati peserta yang mempelajari bahasa Arab diharapkan mampu menguasai bahasa Arab secara aktif, baik dalam kemampuan muhadatsah, istima’, qiraah dan kitabah. Jika peserta madrasah menerjemah miliki ke-empat kemahiran tersebut, maka peserta menerjemah mampu berkomunikasi secara lisan maupun tertulis dalam bahasa Arab, yang berarti mampu berbahasa Arab secara aktif maupun pasif. Imbuhnya.

jika bahasa Arab dianggap sebagai “alat”, maka pengetahuan tentang bahasa Arab didudukkan dalam posisi subordinat dari tujuan yang lebih tinggi. Seperti seseorang berkeinginan untuk bisa membaca, memahami dan menerjemahkan bacaan berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, maka dia cukup mempelajari bahasa Arab terutama tentang aspek-aspek linguistik yang bisa membantunya memiliki kemampuan seperti yang diharapkannya.

Biasanya, untuk mereka yang menjadikan bahasa Arab sebagai “alat” sering mengartikannya bahasa Arab untuk “tujuan pasif”. Tujuan pasif di sini sering
direduksi sekedar memilikikemampuan membaca yang di dalamnya mengandung usur memahami kandungan isi. Pungkasnya.

Ketika acara selesai, kami mencoba menanyai para peserta madrasah menerjemah dengan pertanyaan “kira-kira kalian mengikuti program menerjemah ini mau memilih kategori berbahasa arab yang mana?”

Hampir semua peserta menjawab bahwa mereka mengikuti madrasah menerjemah dengan berlandaskan tujuan, walaupun ada satu peserta yang mengatakan masih bingung.

Tags: belajar menerjemahmadrasah menerjemahProgram Tebuireng InitiativesSekolah MenerjemahTebuireng Initiatives
Previous Post

Bercanda dalam Tinjauan Hadits Antara Larangan dan Sunnah

Next Post

Melawan Melalui Lelucon

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Gus Dur Melawan Melalui Lelucon

Melawan Melalui Lelucon

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng