• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Klarifikasi Buya Arrazy Terkait Ismu Ruh

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-07-19
in Tokoh
0
Mendamaikan Sufi dan Salafi, Ini Konsep Arrazy

Buya Arrazy Hasyim klarifikasi tentang ismu ruh (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Klarifikasi Buya Arrazy terkait ismu ruh diharapkan bisa menjelaskan maksud dan tujuan dari pernyataan Buya Arrazy Hasyim tentang ismu ruh.

Buya Arrazy Hasyim menanggapi kritik terhadap dirinya. Tanggapan itu dapat dilihat dalam video yang diposting oleh chanel Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dengan judul KAJIAN SIFAT 20 KITAB AQIDATUL AWWAM, rekaman kajian akidah di Masjid Nurul Hidayah, Perumahan Simprug Diporis, Tangerang, 20 Maret 2022.

“Dulu saya kajian, bapak-bapak sekalian, soal makrifatur ruh, gak ada yang protes. Giliran saya ngisi di Kemenag, dicari-cari kesalahan saya. Oh, kayaknya memang ada yang gak seneng kita buka ilmu ini,” jelasnya.

Buya Arrazy Hasyim menegaskan bahwa persoalan ismu ruh, bukan masalah akidah. Tidak percaya juga tidak apa-apa. Seperti dalam persoalan kalam dan fikih, dalam pembahasan tentang tasawuf juga tidak lepas dari persoalan khilafiyah atau perbedaan pendapat.

“Jadi antum tidak usah balas-balas ya. Biarin aja ya. Jadi gak usah khawatir,” ujar Arrazy.

Tokoh asal Sumatera Barat, menjelaskan bahwa pada mulanya, ia inkar dengan konsep ismu ruh ini. Namun, setelah mempelajari dari sang guru maupun dari literatur kitab-kitab tasawuf ia menemukan kecocokan antara apa yang disampaikan gurunya dengan apa yang tertuang dalam literatur kitab.

Ia juga menegaskan bahwa tidak masalah dikritik dan dipermasalahkan oleh sejumlah asatiz.

“Dulu saya kajian, bapak-bapak sekalian, soal makrifatur ruh, gak ada yang protes. Giliran saya ngisi di Kemenag, dicari-cari kesalahan saya. Oh, kayaknya memang ada yang gak seneng kita buka ilmu ini,” imbuh BUya Arrazy.

Menurut Buya Arrazy Hasyim, ada beberapa hal yang dipersangkakan kepada dirinya terkait ismu ruh. Ia dituduh menetapkan seorang figur tertentu sebagai wali Ghauts atau al-Mahdi.

“Saya kemudian diperkarakan masalah al-ghauts, al-mahdi. Antum coba cek, apakah saya pernah me-nash-kan menyebutkan al-mahdi seseorang. Ada gak dalam kajian saya mengatakan al-ghauts al-mahdi si fulan? Pernah gak, gak ada. Justru saya mencintai seluruh ahlul bait. Karena saya khawatir nanti dari keluarga mereka keluar al-Mahdi,” tandasnya.

Demikian klarifikasi Buya Arrazy Hasyim terkait masalah ismu ruh.

Tags: arrazyarrazy hasyimbiografi istri buya ArrazyBuya Arrazy HasyimKonsep ArrazyPutra Buya Arrazy
Previous Post

Tasyakuran Pulang Haji, Ini Pendapat Ulama

Next Post

Khutbah Jumat Keistimewaan Dzulhijjah

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Khutbah Jumat Keistimewaan Dzulhijjah

Khutbah Jumat Keistimewaan Dzulhijjah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng