Klarifikasi Buya Arrazy terkait ismu ruh diharapkan bisa menjelaskan maksud dan tujuan dari pernyataan Buya Arrazy Hasyim tentang ismu ruh.
Buya Arrazy Hasyim menanggapi kritik terhadap dirinya. Tanggapan itu dapat dilihat dalam video yang diposting oleh chanel Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dengan judul KAJIAN SIFAT 20 KITAB AQIDATUL AWWAM, rekaman kajian akidah di Masjid Nurul Hidayah, Perumahan Simprug Diporis, Tangerang, 20 Maret 2022.
“Dulu saya kajian, bapak-bapak sekalian, soal makrifatur ruh, gak ada yang protes. Giliran saya ngisi di Kemenag, dicari-cari kesalahan saya. Oh, kayaknya memang ada yang gak seneng kita buka ilmu ini,” jelasnya.
Buya Arrazy Hasyim menegaskan bahwa persoalan ismu ruh, bukan masalah akidah. Tidak percaya juga tidak apa-apa. Seperti dalam persoalan kalam dan fikih, dalam pembahasan tentang tasawuf juga tidak lepas dari persoalan khilafiyah atau perbedaan pendapat.
“Jadi antum tidak usah balas-balas ya. Biarin aja ya. Jadi gak usah khawatir,” ujar Arrazy.
Tokoh asal Sumatera Barat, menjelaskan bahwa pada mulanya, ia inkar dengan konsep ismu ruh ini. Namun, setelah mempelajari dari sang guru maupun dari literatur kitab-kitab tasawuf ia menemukan kecocokan antara apa yang disampaikan gurunya dengan apa yang tertuang dalam literatur kitab.
Ia juga menegaskan bahwa tidak masalah dikritik dan dipermasalahkan oleh sejumlah asatiz.
“Dulu saya kajian, bapak-bapak sekalian, soal makrifatur ruh, gak ada yang protes. Giliran saya ngisi di Kemenag, dicari-cari kesalahan saya. Oh, kayaknya memang ada yang gak seneng kita buka ilmu ini,” imbuh BUya Arrazy.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, ada beberapa hal yang dipersangkakan kepada dirinya terkait ismu ruh. Ia dituduh menetapkan seorang figur tertentu sebagai wali Ghauts atau al-Mahdi.
“Saya kemudian diperkarakan masalah al-ghauts, al-mahdi. Antum coba cek, apakah saya pernah me-nash-kan menyebutkan al-mahdi seseorang. Ada gak dalam kajian saya mengatakan al-ghauts al-mahdi si fulan? Pernah gak, gak ada. Justru saya mencintai seluruh ahlul bait. Karena saya khawatir nanti dari keluarga mereka keluar al-Mahdi,” tandasnya.
Demikian klarifikasi Buya Arrazy Hasyim terkait masalah ismu ruh.