• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

KH Ishaq Latif, Sosok Kiai Pengabdi Sejati

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-11-11
in Galeri, Kiai, Kitab Kuning, Santri, Tokoh
0
KH Ishaq Latif, Sosok Kiai Pengabdi Sejati

KH Ishaq Latif, Sosok Kiai Pengabdi Sejati (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- KH Ishaq Latif dikenal sebagai sosok pecinta ilmu yang memilih untuk menghabiskan seluruh hidupnya untuk mengabdi. Ia nyantri di Tebuireng setelah menamatkan belajarnya di sekolah dasar dan terus di Tebuireng hingga akhir hayatnya.

Kiai Ishaq Latif Lahir di Sidoarjo, 3 Maret 1942 dari pasangan Abdul Lathif dan Hj Asma. Setelah menamatkan pendidikan di tingkat Aliyah di Pesantren Tebuireng, Ia tidak seperti santri kebanyakan yang kembali ke rumah untuk berdakwah, mendirikan pesantren dan lain lain. Ia memilih untuk tetap di Tebuireng dan mengabdi mengajarkan ilmu yang pernah ia pelajari.

Di kalangan santri, Kiai Ishaq dikenal sebagai guru yang kajiannya selalu menarik karena mudah dipahami. Tak jarang Ia memberikan joke-joke segar kepada para santri agar suasana menjadi lebih cair.

Salah satu santri yang pernah mengaji kepadanya yaitu  KH. Junaidi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah mengatakan bahwa mengaji kitab kuning itu susah namun terasa mudah ketika mengaji kepada Kiai Ishaq Latif.

Pengajian kitab rutinan yang diampu oleh Kiai Ishaq selalu ramai diikuti oleh seluruh kalangan bukan hanya santri tetapi juga masyarakat umum. Mereka berkumpul tidak hanya dalam satu tempat tapi meluber hingga ke halaman pondok, serambi masjid, bahkan sampai ke jalan raya depan pondok. Pengajian yang dilaksanakan menggunakan pengeras suara terdengar hingga ke luar area pondok.

Semangatnya dalam mengabdi dan meneruskan perjuangan KH. Hasyim Asy’ari membuat KH Ishaq Latif memilih untuk menetap di Pesantren Tebuireng, mengajarkan Ilmunya dan tidak berkeluarga.

Menurutnya, ilmu adalah hal sangat utama dan kunci kesuksesan dari setiap keinginan. Jika seseorang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu maka segala sesuatu akan mengikuti polanya. Namun Ia juga berpesan agar tidak mencari ilmu hanya demi kekayaan, jabatan, dan harta dunia karena Ilmu lebih mulia daripada itu semua.

kecintaan Kiai Ishaq pada ilmu merupakan sebuah tradisi warisan dari Nabi Muhammad Saw yang dilanjutkan oleh para Ulama. Kiai Ishaq Latif wafat pada tanggal 27 Februari 2015 dan di makamkan di area pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng.

Wallahua’lam Bisshowab.

Baca juga: Kiai Keturunan Joko Tingkir di Jombang

Tags: KH. Ishaq LatiefKiai Ishaq Latif
Previous Post

Cara Memelihara Hati menurut Habib Abdullah Baharun

Next Post

Amalan Bulan Rabiul Akhir yang Dianjurkan

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
malan bulan Rabiul Akhir

Amalan Bulan Rabiul Akhir yang Dianjurkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna
  • Serangan Iran Dinilai Jadi Babak Baru dalam Sejarah Israel
  • Ferry Irwandi: Logical Fallacy Argumen Gus Ulil

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng