tebuireng.co – Berita duka datang dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum, sosok kiai sepuh yaitu KH Moch. Djamaluddin Ahmad wafat, Kamis (24/2/2022).
KH Moch. Djamaluddin Ahmad merupakan pengasuh Ribath Bumi Damai Al-Muhibbin Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Sampun kepundut ing ngersane Allah SWT,” jelas putra Kiai Djamaluddin, KH Muhammad Idris, Kamis (24/2/2022).
Kiai Idris berharap semua kesalaha Kiai M. Djamaluddin Ahmad dimaafkan oleh Allah SWT dan amalnya diterima Allah.
Kiai Djamaluddin dikenal sebagai sosok kiai yang produktif menulis buku tentang tasawuf, fikih sosial, amalan sehari-hari dan yang berkaitan dengan akhlak mulia.
Sepanjang hidupnya kiai Djamaluddin Ahmad merupakan kiai yang memiliki kajian rutinan Al-Hikam di beberapa daerah.
Terkhusus di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, kajiannya dilaksanakan setiap Senin malam Selasa.
Kiai asal Nganjuk ini juga dikenal sebagai tokoh thoriqoh Syadziliyah dari jalur Peta Tulungagung dengan mursyid KH Salahuddin Al Ayyubi.
“Semoga kesalahannya dimaafkan Allah SWT,” tutup Kiai Idris.
Kiai M. Djamaluddin Ahmad merupakan menantu dari KH Fattah Hasyim, pendiri Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas.
Kiai Djamaluddin menempuh pendidikan agama di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, juga pernah belajar agama ke Lasem dan Tulungagung.
Sosok yang dikenal sabar dan telaten ini mendirikan Ribath Al-Ikhlas Bahrul Ulum, Ribath Al-Amanah Bahrul Ulum, Ribath Al-Mardiyah Bahrul Ulum.