• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-12-23
in News, Tokoh
0
KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kisah romantis KH Abdullah Kafabihi Mahrus (Gus Kafa) membonceng istrinya, Nyai Hj Azzah Nur Laila di dekat lokasi Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama viral di media sosial.

Menurut keterangan Agus Ahmad Kafabih atau Gus Ahmad bin KH Abdullah Kafabihi Mahrus dalam unggahan Instagram story-nya video tersebut adalah proses sang ayah menuju tempat parkir mobil. Akan tetapi karena Ny Azzah tidak sanggup berjalan cukup jauh, diputuskanlah untuk mengendarai motor menuju area parkir.

“Jadi, lokasi transit mobil dari area pembukaan muktamar agak jauh, dan Umi tidak bisa jalan jauh. Akhirnya pakai motor,” tulisnya.

Dalam video itu tampak Kiai Abdullah Kafabihi membonceng istrinya menggunakan motor matik berwarna putih bercorak biru. Kiai Kafabihi mengenakan kopiah, baju, dan sorban berwarna putih lengkap dengan kacamata hitam dan masker sebagai bentuk ketaatan pada protokol kesehatan.

Saat mengendarai motor, terlihat KH Abdullah Kafabihi membawanya dengan santai dan tenang di tengah kerumunan muktamirin yang berlalu-lalang dan kendaraan yang berjalan lambat karena macet.

Baca juga: Doa pasangan suami-istri

Mengetahui hal tersebut, publik semakin dibuat kagum oleh kesederhanaan tokoh NU itu. Video itu kini sudah tersebar di berbagai lini media sosial dan banyak diunggah juga di-repost oleh banyak orang, terutama warga NU.

KH Abdullah Kafabihi Mahrus lahir di Kediri tanggal 2 September 1960. Ia adalah putra ke 12 dari 14 bersaudara dari pasangan KH Mahrus Aly dan Nyai Hj Zainab dan cucu dari pendiri Pondok Pesantren Lirboyo kota Kediri yakni KH Abdul Karim.

Pada tanggal 30 September 1985, KH Abdullah Kafabihi Mahrus melepas masa lajangnya dengan menikahi Nyai Hj Azzah Nur Laila, gadis yang berasal dari Cirebon. Dalam pernikahannya dikaruniai dua belas putera-puteri.

Dalam perjalanan kariernya, KH Abdullah Kafabihi Mahrus pernah menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri, meneruskan amanah yang pernah dipegang oleh ayahnya KH Mahrus Aly dan kakaknya KH Imam Yahya Mahrus

Kiai Kafabihi adalah seorang yang aktif di NU. Pernah di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri (2004-2012), di PBNU Pusat (2010-2015) sebagai Katib Syuriah.

Videonya bisa dilihat di bawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=QlIy46jmIF0&ab_channel=MuhibbinkangSantri
Tags: KH Abdullah KafabihiLirboyoMuktamar NU 34Nahdlatul UlamaPesantrenSantri
Previous Post

Pola Pikir Kaum Wahabi dalam Cerita Carmen

Next Post

Pembangunan Ekonomi NU, Ini Tawaran Jokowi

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Pembangunan Ekonomi NU, Ini Tawaran Jokowi

Pembangunan Ekonomi NU, Ini Tawaran Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Pesantren dan Perannya dalam Mempertahankan Kemerdekaan di Era Digital
  • Tiga Pilar Penting dalam Mempertahankan Kemerdekaan
  • Wanita Karier Perspektif Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Kekuatan Keyakinan: Rahasia Menjaga Kesehatan Mental
  • Menyerukan Kebaikan: Sebuah Boomerang Bagi Diri Sendiri ?

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng