ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Keislaman Fiqih

Doa Kedua Pengantin Saat Pertama Kali Ketemu

Abdurrahman by Abdurrahman
2021-07-18
in Fiqih, Galeri, News, Pendidikan, Santri
1 0
1
Gus Idris dan Ning Shofia saat pertama kali bertemu usai akad

Gus Idris dan Ning Shofia saat pertama kali bertemu usai akad (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Doa kedua pengantin saat pertama kali bertemu usai akad nikah menarik perhatin orang banyak. Umumnya, pengantin pria akan memegang kepala pengantin wanita lalu mengucapkan doa tertentu. Doa ini bertujuan agar keluarga baru ini dilimpahi Rahman dan Rahim-Nya. selalu dibimbing oleh Allah Swt.

Praktik ini acap kali digunakan dalam tradisi pesantren. Terbaru, doa kedua pengantin saat proses pernikahan Agus Muhammad Idris Aqiel dari Pesantren Kwagean dan Ning Shofia Salma dari Pesantren Lirboyo Kediri.

Dikutip dari laman facebooknya Agus Muhammad Idris (Gus Idris) menjelaskan doa kedua pengantian yang dibacakannya didapatkan dari sang ayah.

Bacaan doa kedua pengantin saat pertama kali saling bertemu dalam ikatan sah menurut Gus Idris yaitu:

أللهُمَّ صَل عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هذِهِ ومَا جَبَلْتَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ وَمَا جَبَلْتَهَا

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد و عَلى أله و صَحبِه، والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِين

Doa ini dalam kesaksian Gus Idris dibacakan oleh ayahnya yaitu KH Abdul Hannan Ma’shum. Pada tahun 1980, di Kwagean. Sewaktu Kiai Hanan akan menikah, sebelum akad berlangsung, ia ditanya oleh Almarhum Kiai Mahrus Aly Lirboyo:

“Sudah hafal doa pas bertemu pengantin wanita?”, tanya Kiai Mahrus.

“Sudah Yai”, jawab Kiai Hannan.

Kemudian Kiai Mahrus Aly meminta Kiai Hannan membacakan doa kedua pengantin saat bertemu yang ia hafal sebelumnya.

Kemudian Kiai Hannan membacakan doa yang sudah ia hafal sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هذِه ومَا جَبَلْتَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَذِهِ وَمَا جَبَلْتَهَا

Kiai Mahrus langsung berkata “Kurang, ditambah salawat di awal dan akhiran doa”.

Saat itu akad nikah Kiai Hannan langsung di-akadi oleh Almarhum Kiai Mahrus Aly Lirboyo.

Setelah 40 tahun berselang, Kiai Hannan memanggil Gus Idris, tepatnya dua hari sebelum Gus Idris melangsungkan pernikahan, lalu Kiai Hannan berpesan:

“Ini ada doa, kalau sampean ngersakne (menghendaki) membacanya, ya dihafalin terus dibaca pas sampean bersalaman dengan pengantin wanita”. Pesan Kiai Hannan sambil menyodorkan sebuah kertas berisi doa tersebut.

Kemudian Kiai Hannan menambahkan, doa kedua pengantin ini dibaca saat pengantin pria bertemu dengan pengantin wanita, tangan kanan bersalaman dan tangan yang kiri memegang kepala atau ubun-ubun si wanita, lalu bacakan doa tersebut.

Pada tanggal 15 Juli 2021 di Lirboyo Gus Idris mempraktikkan doa dari Kiai Hannan tersebut setelah sebelumnya sukses melakukan akad nikah. Akad nikah dipimpin oleh Kiai Kafabihi Mahrus (wali pengantin wanita), putra Almarhum Kiai Mahrus Aly Lirboyo.

Doa kedua pengantin saat pertama kali bertemu juga ada versi lain. Dikutip dari karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 284, berikut ini adalah doa yang sepatutnya diucapkan bagi pasangan pengantin yang baru saja dipertemukan.

Doa dua pengantin tersebut ialah:

بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ أَللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Barakallahu likulli wahidin minna fi shahibihi. Allahumma inni as`aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi wa a’udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha ‘alaihi

Arti doa kedua pengantin ini: (Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya.”



Muhammad Idris Aqiel/Abdurrahman

Baca Juga:

Bekal untuk Menikah dari Kiai Hasyim Asy’ari

Tags: doa nikahkwageanLirboyopernikahan
Previous Post

Lafadz Takbir dan Segala Permasalahannya

Next Post

Dr. K.H. Miftahurrohim Syarkun, Sang Guru Bersahaja

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Dr. K.H. Miftahurrohim Syarkun Sang Guru Bersahaja

Dr. K.H. Miftahurrohim Syarkun, Sang Guru Bersahaja

Comments 1

  1. Ping-balik: Rojabi dan Ajnabi, Cerita Gus Idris Kwagean - Dakwah | Kabarwarga.com

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arrazy Hasyim, Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Asal Tanah Minang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • "Tabayun itu menjadi penting untuk menghindarkan orang lain mengadu domba kita satu sama lain,"dawuh dari Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #nahdatululama #dawuh #mutiarahikmah
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya RKH Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal (Pengasuh PP Syaichona Cholil Bangkalan & Rais PCNU Bangkalan).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nahdliyin
  • Motivator dari Pesantren Lirboyo Ning Sheila Hasina Zamzami mengatakan penghafal Al-Qur’an harus menjaga adabnya. Nasihat Ning Sheila untuk penghafal Al-Qur’an ini disampaikannya saat kunjungan di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda cabang Tarbiyatussibyan, Jumat (25/3/2022).

“Santri penghafal Al-Qur’an harus bisa menjaga adab dan istikamah,” jelasnya.

Menurutnya, santri yang sedang fokus Al-Qur’an harus bisa mengatur dan membagi waktu dalam bidang ini. Sehingga dibutuhkan daya juang yang kuat dan pantang menyerah dalam menghafal.

“Santri harus sering sering muroja’ah 2-3 juz tiap hari. Harus punya target dalam murojaah dan jangan meninggalkan salat malam,” imbuh Ning Sheila.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #santri #quotesulama #santrilirboyo #lirboyo #ningsheila #penghafalquran #pecintaquran #alquran
  • "Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan," dawuh dari Gus Miftah.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #kiai #dawuh #dawuhkyai #mutiarahikmah #gusmiftah
  • Pesantren Tebuireng berduka, cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang bernama Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat.

Kabar duka ini disampaikan secara terbuka oleh keponakannya Gus Ipang Wahid bin KH Salahuddin Wahid.

“Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 WIB di RSCM Jakarta,” katanya seperti rilis yang diterima tebuireng.co, Senin (9/5/2022).

Di usia senjanya, Hj. Lily Wahid jadi rujukan keluarga besar KH Wahid Hasyim karena dituakan. Terutama setelah KH Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid wafat.

Tonton video lengkapnya di YouTube Channel Tebuireng Initiatives.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantrentebuireng #santri #gusdur #gussholah #ipangwahid
  • Foto pemakaman Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid di Makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng. 

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • Foto suasana makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng sebelum pemakaman jenazah Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Berdasarkan informasi dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, perkiraan jenazah tiba pukul 13.30 - 15.00 WIB.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Nyai Hj. Lily Wahid (Cucu Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • Menurut Zastrouw Al-Ngatawi, tradisi ketupat atau kupatan merupakan bentuk sublimasi (perubahan ke arah satu tingkat lebih tinggi) dari ajaran Islam dalam tradisi masyarakat Nusantara. Hampir tak ada bukti tertulis yang bisa dijadikan rujukan mengenai tradisi kupatan. 

Semua referensi hanya berdasar cerita tutur (folklor) yang berkembang di masyarakat di era Wali Songo yang kemudian ditulis. Adapun momentum setelah melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal atau Syawalan dikenal dengan lebaran ketupat atau tradisi kupatan. 

Happy Ketupat, pangapunten sedoyo lepat.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #idulfitri #idulfitri2022 #ketupat #kupatan #ketupatlebaran
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist