• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Inspiratif, Cara Warga Desa Genukwatu Wujudkan Umroh Bersama

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-10-11
in News
0
Inspiratif, Warga Desa Genukwetu Wujudkan Umroh Bersama. (Ist)

Inspiratif, Warga Desa Genukwetu Wujudkan Umroh Bersama. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Warga Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur berhasil berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh bersama. Hal ini bermula dari ide menabung 10.000 setiap harinya.

Pada 29 September 2024 lalu, sebanyak 35 jemaah umroh dari Desa Genukwatu telah berangkat ke tanah suci. Hingga saat ini, jemaah masih berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah dan akan tiba Kembali di tanah air pada 14 Oktober 2024 mendatang.

Tahun ini, menjadi kali kedua keberangkatan warga di desa tersebut ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh. Sebelumnya, pada tahun 2023, Desa tersebut berhasil memberangkatkan sebanyak 55 orang jamaah ke tanah suci.

Mantan kepala desa Desa Genukwatu, Sudirman menceritakan  awal mula keberangkatan umroh massal warga Desa Genukwatu yakni candaan akan ide menabung 10.000 setiap harinya.

Sudirman menuturkan bahwa ide tersebut muncul saat dia bersama puluhan warga desa, sedang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah untuk berziarah ke salah satu walisongo. Sudirman yang kala itu masih menjabat sebagai kepala desa Genukwatu menyampaikan sambutan.

Di sela-sela sambutannya, ia mendoakan agar seluruh warga desa tidak hanya bisa melakukan ziaroh walisongo bersama tapi juga bisa menunaikan ibadah umroh bersama-sama. Sontak doa tersebut diaminkan oleh seluruh warga desa.

Sudirman mengungkapkan bahwa sepulang dari ziarah, doa yang dipanjatkan tersebut rupanya masih terngiang-ngiang di benak warga desa. Menurutnya, hal tersebut mungkin karena mereka tinggal satu desa dan sering bertemu, gagasan untuk berangkat umrah bersamapun semakin menguat.

Dari topik ke topik, dari pertemuan dan pembicaraan kemudian terciptalah ide membuka tabungan untuk ibadah haji dan umroh bagi warga desa Genukwatu. Hal ini terinspirasi dari penggalian dan pengelolaan dana santunan anak yatim yang mana dalam kurun waktu sebulan donasi warga Genukwatu bisa mencapai angka 10-12 juta untuk didistribusikan kepada anak yatim berupa uang tunai dan tabungan.

Rencana untuk berangkat umroh bersama tersebut kemudian didesain dengan cara menabung setiap hari sebesar 10.000 yang mana jika dilakukan secara rutin dengan, dalam kurun waktu 5 tahun pasti sudah terkumpul dengan nominal yang banyak.

Ide dan gagasan menabung 10.000 setiap hari tersebut kemudian disampaikan kepada warga yang biasanya rutin berziarah walisongo. Rupanya, gagasan tersebut disambut baik oleh warga desa.

Pada tahun 2018 kemudian mulai dibuka tabungan haji dan umroh bersama bagi warga dan dikelola oleh pengurus NU desa Genukwatu. Saat dibuka, sudah ada 200 orang yang mendaftar untuk tabungan haji dan umroh.

Penulis: Naffisa Izzah

Editor: Thowiroh

Baca juga: Benarkah Kemiskinan Struktural Memang Ada?

Previous Post

Benarkah Kemiskinan Struktural Memang Ada? 

Next Post

Melestarikan Budaya Lokal dengan Sedekah Bumi

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Melestarikan Budaya Lokal dengan Sedekah Bumi. (Ist)

Melestarikan Budaya Lokal dengan Sedekah Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Benarkah Biaya Pendidikan Kian Alami Kenaikan?
  • Doa Asyura di Kitab Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Manhaj
  • Mubeng Beteng, Tradisi Masyarakat Yogyakarta Memasuki Bulan Muharam
  • Jalanan dan Kaitannya dengan Karakter
  • Santri Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025, Tujuh Kode Ujian Catat Skor Sempurna

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng