• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Inspirasi Nasional: Mewujudkan Pemuda Berbudaya di Era Perubahan

bersama KH Asep Syaifuddin Chalim, Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid

Amin Zein by Amin Zein
2022-03-22
in Kebangsaan, Keislaman, News, Tokoh
0
Inspirasi Nasional: Mewujudkan Pemuda Berbudaya di Era Perubahan Dunia bersama KH Asep Syaifuddin Chalim, Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid

Inspirasi Nasional: Mewujudkan Pemuda Berbudaya di Era Perubahan Dunia bersama KH Asep Syaifuddin Chalim, Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Melanjutkan dakwah selanjutnya (Selasa, 22/03), Gus Miftah dengan Gus Ipang Wahid menuju ke Pesantren Amanatul Ummah Pacet (Prof. Dr. KH. Asep Chalim) dengan ribuan para santri Amanatul Ummah di Masjid Raya KH Abdul Chalim menyambut kedatangan Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid dalam rangkaian dakwah dengan para santri dan wali santri. Di buka dengan kyai asep menyampaikan visi misi Amanatul Ummah dengan ditirukan oleh seluruh santri amanatul Ummah dengan tujuan untuk menguatkan, meneguhkan serta menguatkan akan visi misi pesantren ini.

Gus Miftah dalam ceramahnya pada teman-teman santri :
“Mimpilah jalan hidup, jangan hidup dalam mimpi”.
“Santri bisa menjadi apapun. Presiden contohnya Gus Dur, Wapres contohnya Yai Ma’ruf Amin, Gubernur contohnya Bu Khofifah, kreator dan komunikasi contohnya Gus Ipang Wahid, ulama yang kaya raya contohnya adalah Yai Asep, dll.”

Di tambahkan Gus Miftah Di dalam kitab Alfiyah ada kalimat yang disukai “Lirraf’i wa nasbi wa jarri na sholah”. Dhommir na bila ketemu dengan rofa’, nasob atau jer tetaplah menjadi na, tidak akan berubah. Apapun yg terjadi nanti, dimanapun berada maka tetaplah santri, jangan sampai berubah, tawadlu’lah dengan para guru-gurumu dan kyai-kyaimu. Syi’ir ini menjadikan TEGUH PENDIRIAN. Santri ketika keluar, harus tetap teguh, jangan sampai tergerus dengan perkembangan zaman, akhirnya yang terjadi adalah degradasi moral yang luar biasa. Maka santri harus kuat pendirianya agar generasi penerus ini bisa mewarnai bangsa yang berakhlakul karimah.”

Antusiasme para santri dengan banyaknya Quote-quote beliau yang kekinian, menjadikan para santri bisa terhibur dan banyak mendapatkan ilmu yang benar-benar langsung menjadi terapan ketika menjadi alumni atau keluar dari pesantren ini. Gus Miftah bersama Gus Ipang Wahid memberikan pencerahan dan contoh yang riil akan masa depan yang harus mereka hadapi.

  1. Santri harus berkreativitas
  2. Santri harus punya pikiran yang kritis
  3. Santri harus berkolaborasi
  4. Santri harus mahir berkomunikasi

Acara di tutup dengan ramah tamah di Guest House Rumah nDalem Kesepuhan Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, MA.

Tags: Gus IpangGus MiftahSantriTebuireng
Previous Post

Perlindungan Anak Adalah Tanggung Jawab Orangtua

Next Post

Asam Lambung Datang, Jangan Lupa Buah Ini

Amin Zein

Amin Zein

Next Post
Asam Lambung Datang

Asam Lambung Datang, Jangan Lupa Buah Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng