• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Ini Syarat Masjid Ramah Generasi Muda

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-06-21
in News, Seni & Budaya
0
Ini Syarat Masjid Ramah Generasi Muda

Contoh masjid Ramah Generasi Muda (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Masjid identik diisi oleh kaum tua-tua, sangat jarang sekali masjid diisi generasi muda. Berikut ini syarat masjid ramah generasi muda yang bisa dijadikan refrensi takmir masjid.

Pertama, sediakan ruang kreatif atau mendukung kegiatan anak muda. Ruang alternatif untuk kaum muda sedang populer saat ini. Meskipun ini adalah ide yang cukup spesifik, beberapa masjid menciptakan ruang seperti kafe di mana kaum muda dapat mengerjakan pekerjaan rumah atau belajar,  makan siang, dan mengadakan acara keren seperti malam seni atau serial mendongeng.

Tentu saja, tidak semua masjid mampu membelinya, tetapi jelajahi solusi seperti mengubah ruangan kecil yang kosong dengan barang-barang murah dari toko barang bekas lokal.

Kedua, memberikan kesempatan anak muda menjadi pengurus masjid. Jika pengurus masjid benar-benar berkomitmen untuk transformasi, ijinkan remaja muslim menjadi salah satu pengurus di dewan masjid.

Baca Juga: Salat dalam Surat Al-Baqarah

Ketiga, arahkan remaja dan generasi muda menjadi relawan masjid. Sebagai sebuah institusi masjid dapat memberikan dukungan keuangan dan tawarkan sumber daya. 

Berdayakan pemuda muslim untuk mengeksplorasi strategi baru tanpa selalu mendikte atau menjatuhkan ide-ide mereka. Berilah mereka bimbingan dan pengembangan keislaman agar mereka tidak menyimpang dari tarbiyah kenabian.

Kelima, izinkan pemuda menjadi khatib Jumat. Carilah pria-pria muda yang berpendidikan Islam tetapi juga terdidik tentang masalah-masalah kemasyarakatan dan sosial. Hindari pria muda yang merupakan yang ceramah dengan menghakimi. Jika ada kekurangan khatib muda, mulailah melatih beberapa.

Keenam, sesuaikan budaya masjid, orang yang dewasa atau pengurus masjid harus belajar untuk menasihati dengan hangat dan bijaksana. Jika mereka mengangap perilaku mereka tidak boleh ditoleransi maka tidak ada anak muda yang ingin memasuki ruang di mana dia terus-menerus dikritik dan dihina karena kekurangan mereka tanpa mengakui perjalanan iman mereka. 

Meski demikian bukan berarti kita harus diam tentang perilaku yang tidak pantas dan terutama yang haram. Artinya kita harus mendekati dengan kasih sayang.

Demikian ini syarat masjid ramah bagi generasi muda, semoga Allah memberikan kemanfaatan. Sehingga masjid-masjid menjadi lebih hidup dan meriah.

Tags: Masjid Al-AqsaMasjid Istiqlalmasjid ramah generasi mudaPenutupan Masjid
Previous Post

Idul Adha Beda, Muhammadiyah Tanggal 9 Juli 2022

Next Post

Ketentuan Pembagian Daging Kurban

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Ketentuan Pembagian Daging Kurban

Ketentuan Pembagian Daging Kurban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng