• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Humor Gus Dur Eternit Bersama Seorang Kiai

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-03-09
in Kebangsaan, Keislaman, News, Pesantren, Tebuireng, Tokoh
0
Humor Gus Dur Eternit

Humor Gus Dur Eternit (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Humor Gus Dur eternit ini dinukil dari buku Tertawa Bersama Gus Presiden Dur. Suatu hari ada seorang kiai yang ngobrol bersama cucu KH M Hasyim Asy’ari ini. Kepada Gus Dur, kiai tersebut bangga karena pembangunan pesantrennya yang megah dan ada eternit.

“Pesantren saya sudah jadi. Lengkap, bangunannya luas, bertingkat. Ada pula eternitnya,” kata kiai tersebut kepada Gus Dur.

Namun, Gus Dur tampak bingung dengan cerita kiai tersebut saat menyebut eternit, sebuah kata yang asing dan baru pertama kali ini mendengarnya.

“Eternit? Setiap bangunan kan memang ada eternitnya?” kata Gus Dur yang masih kebingungan.

Melihat Gus Dur yang bingung, kiai tersebut berusaha menjelaskan dengan caranya. Hanya saja dia juga masih tampak bingung apa itu eternit. Ia mencoba menarik eternit dengan hal lain yang mudah dimengerti Gus Dur.

“Lho, masak Gus Dur tidak tahu? Itu lho yang pakai komputer,” jawab kiai tersebut.

Mendengar jawaban sang kiai, Gus Dur tertawa sambil menjelaskan bahwa yang betul itu internet, bukan eternit. Suasana menjadi gayeng dan akrab penuh tawa.

Baca Juga: Humoris itu Asyik

Salah sebut kata merupakan hal biasa, apalagi internet saat itu baru populer di masyarakat. Hanya kalangan tertentu yang bisa memasang jaringan internet.

“Oh, internet,” ujar Gus Dur yang meluruskan.

Sambil tersenyum malu-malu, kiai tersebut membenarkan ucapan Gus Dur. Dengan ciri khasnya, Gus Dur memang bisa diterima di berbagai kalangan.

KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur merupakan Presiden Republik Indonesia yang keempat. Meski masa jabatannya sebagai presiden terbilang singkat, Gus Dur selalu dikenang banyak orang.

Di kalangan masyarakat Indonesia, Gus Dur dikenal memiliki sifat humoris. Gus Dur juga dianggap sebagai figur yang tak kaku dan kerap menyempatkan bercanda di sela-sela aktivitasnya.

Semasa hidupnya, Gus Dur sering melontarkan kata-kata lucu yang mengundang gelak tawa orang yang mendengarnya. Gus Dur tutup usia pada 30 Desember 2009 dalam usia 69 tahun. Humor Gus Dur eternit hanyalah sebagian kecil humornya.

Tak hanya itu, Gus Dur juga banyak memiliki humor lucu yang bisa membuat seseorang tertawa terpingkal-pingkal. Bukan karena lucu saja, tetapi karena mengajarkan banyak hal tentang kehidupan.

Tags: Gus DurGus Sholahhumor Gus DurKH. M. Hasyim Asy’ariNahdlatul UlamaSantriTebuireng
Previous Post

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Next Post

Abuya Arrazy Dijadwalkan Isi Kajian di Tebuireng

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Abuya Arrazy dijadwalkan

Abuya Arrazy Dijadwalkan Isi Kajian di Tebuireng

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng