ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Galeri

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-03-08
in Galeri, News, Seni & Budaya, Uncategory
0 0
0
Sejarah Hari Perempuan Internasional

Sejarah Hari Perempuan Internasional (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Sejarah hari perempuan internasional perlu diketahui agar dalam melihat sebuah kegiatan tidak terkesan hanya ikut-ikutan. Hari perempuan internasional diperingati setiap 8 Maret oleh masyarakat seluruh dunia.

Hari Perempuan Internasional ini dahulu bemula dari gerakan buruh, pada tahun 1908 ketika 15.000 berbaris di jalan Kota New York. Mereka menuntut pemberlakuan jam kerja yang pendek, gaji yang lebih baik dan hak untuk memilih.

Setahun kemudian partai Sosialis Amerika merayakan hari perempuan nasional untuk pertama kalinya. Begitulah sejarah hari perempuan internasional

Seorang aktifis pembela hak-hak perempuan Clara Zetkin mengusulkan untuk dibuat hari perempuan internasional, ia membawa gagasan ide tersebut pada saat diselenggarakan Konferensi Internasional Wanita Pekerja di Kopenhagen pada tahun 1910.

Sebanyak 100 wanita dari 17 negara yang ikut dalam acara tersebut sepakat untuk membuat hari perempuan internasional.

Hari perempuan internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1911 di Jerman, Denmark, Austria dan Swiss. Sehingga tak terasa sudah satu abad lebih hari perempuan internasional ini diperingati setiap tahunnya.

Dikutip dari nationalwomenshistoryalliance.org, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 8 Maret sebagai hari perempuan internasional. Pada tahun 1975 pertama kali PBB merayakan hari perempuan internasional dan itu diperingati setiap tahunnya pada tanggal yang sama.

Untuk menandai dan merayakan pencapain sosial, ekonomi, budaya dan dedikasi perempuan dalam ikut serta membangun kehidupan yang baik ini serta meningkatkan keseteraan gender hari perempuan internasional ini diperingati.

Pada peringatan hari perempuan internasional tahun 2022, mengusung tema “kesetaraan gender hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan”

Lagi dan lagi isu gender menjadi topik terhangat yang tidak habis untuk dikaji dikarenakan belum meratanya kesetaraan gender di seluruh negara yang ada, walau di beberapa negara maju kesetaraan gender ini sudah diterapkan begitu baik.

Tantangan Perempuan

Tantangan perempuan pada peringatan hari perempuan internasional tahun 2022 semakin komplek.

Di masa pandemi yang masih melanda berbagai banyak negara di dunia, keberadaan perempuan sebagai bagian dari roda perputaran kehidupan tak bisa disampingkan begitu saja.

Doktrin mengenai wanita makhluk lemah, tak memiliki peran, dan hanya berada dibelakang seorang pria, ini harus mulai dihilangkan sedikit demi sedikit.

Wanita harus mampu ikut serta dan berada di garda terdepan dalam pemulihan beberapa sektor strategis untuk pemulihan ekonomi, wanita harus tampil lebih dengan berbagai inovasi dan gagasan agar tidak selalu tertinggal dengan kaum laki-laki.

Menarik dengan tema yang diusung pada peringatan tahun ini, bahwa sudah saatnya kaum perempuan mengejar kesetaraan gender bukan diberikan keseteraan gender.

Karena jika perempuan diberikan kesetaraan gender itu berarti kemampuan dan skill perempuan masih tak sebanding dengan laki-laki karena ini hanya pemberian dalam kesetaraan yang sebelumnya sama sekali tidak setara dalam berbagai aspek.

Jika seperti itu, maka istilah perempuan makhluk lemah, tak memiliki kemampuan selalu berada di belakan laki-laki akan tetap melekat.

Baca Juga: Hak-hak Perempuan di Pesantren

Berbeda jika perempuan mengejar kesetaraan gender, membuktikan bahwa perempuan mampu dalam banyak hal untuk setara dengan kaum laki-laki ini yang sebenarnya harus dilakukan kaum perempuan bukan terus menurus menuntut kesetaraan gender tetapi tidak pernah memperbaiki kualitas sumber daya perempuannya.

Banyak tokoh perjuangan hak-hak perempuan yang nyatanya mampu untuk memberitahu dunia ini bahwa permpuan mampu setara di berbagai aspek dengan kaum pria.

R A Kartini salah satu pahlawan Indonesia dan seorang pejuang hak-hak wanita Indonesia. Dalam perjuangnya tidak hanya menuntut kesetaraan bagi perempuan melainkan ia terlebih dahulu memperbaiki kualitas dirinya bersekolah, menulis, berdiskusi dan membaca.

Sehingga pada saat itu, ia sudah sejajar dengan pelajar laki-laki pada umumnya, ia mampu dengan lantang menyuarakan hak-hak keseteraan bagi wanita pada zamanya.

Dengan meningkatkan kualitas perempuan di semua aspek kehidupan diharapkan mampu mendongkrak peran perempuan dan bisa berada di garda terdepan dalam memperbaiki keadaan global.

Dibarengi keistimewaan banyak yang diberikan Tuhan kepada perempuan menandakan bahwa mereka diharapkan Tuhan untuk tampil dan mampu mengintrepretasikan kelebihannya.

Penulis: Badar K

Tags: Keistimewaan PerempuanperempuanPerempuan dalam IslamPerempuan di PesantrenSejarah hari perempuan Internasional
Previous Post

Peristiwa Luar Biasa yang Terjadi di Bulan Sya’ban

Next Post

Humor Gus Dur Eternit Bersama Seorang Kiai

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Humor Gus Dur Eternit

Humor Gus Dur Eternit Bersama Seorang Kiai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • "Jika kamu takut diterpa angin kencang, jangan pernah punya cita-cita untuk jadi pohon yang tinggi," dawuh dari KH Achmad Chalwani.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #annawawi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat kepada Bapak KH Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. atas amanah baru sebagai Mudir Ma
  • "Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad," Al-Ghazali.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #quotesoftheday #alghazali
  • Hukum wukufnya orang yang sedang haid pernah dibahas oleh al-Imam al-Nawawi dalam kitab al-Idlah bahwa salah satu adab wukuf adalah dilakukan dalam keadaan suci.  Dengan demikian, wukuf yang dilakukan jamaah haji yang tengah menstruasi adalah sah, meski ia kehilangan keutamaan wukuf dalam keadaan suci. Al-Nawawi berkata:  اَلسَّابِعَةُ الْأَفْضَلُ أَنْ يَكُوْنَ مُسْتَقْبِلًا لِلْقِبْلَةِ مُتَطَهِّرًا سَاتِرًا عَوْرَتَهُ فَلَوْ وَقَفَ مُحْدِثًا أَوْ جُنُبًا أَوْ حَائِضًا أَوْ عَلَيْهِ نَجَاسَةٌ أَوْ مَكْشُوْفَ الْعَوْرَةِ صَحَّ وُقُوْفُهُ وَفَاتَتْهُ الْفَضِيْلَةُ  “Kesunnahan dan adab wukuf yang ketujuh. Yang lebih utama adalah menghadap kiblat, suci dari hadas dan menutupi aurat. Sehingga bila seseorang wukuf dalam keadaan berhadats, junub, haid, terkena najis atau terbuka auratnya, maka sah wukufnya dan ia kehilangan keutamaan” (Syaikh Abu Zakariya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, al-Idlah, Beirut-Dar al-Hadis, hal. 313).  Berdasarkan referensi tersebut dapat dipahami bahwa kondisi menstruasi tidak mencegah kebsahan wukuf, sebab hanya berkaitan dengan keutamaan, bukan kewajiban.  Kaidah fiqih menegaskan, “al-Wâjibu lâ yutraku illâ li wâjibin” (kewajiban tidak dapat ditinggalkan kecuali karena kewajiban lainnya), sebagian ulama meredaksikan dengan bunyi kaidah “al-wâjibu lâ yutraku li sunnatin” (kewajiban tidak boleh ditinggalkan karena kesunnahan).  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji2022 #haji #hajiindonesia
  • Idul Adha beda di tahun 2022 nampaknya bakal jadi kenyataan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.  Ketetapan ini dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Meski demikian, hingga kini pemerintah belum menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.  “Idul Adha (10 Dzulhijjah1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M,” bunyi Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah dikutip pada Senin (20/6/2022).  Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin memaparkan, jika mengacu pada garis tanggal Kriteria Baru MABIMS, menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022, tinggi bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.  Artinya, hilal terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat. Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat. Secara hisab imkan rukyat (visibilitas hilal), data itu menunjukkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.  “Konfirmasi rukyat akan dilakukan pada 29 Juni dan diputuskan pada sidang itsbat awal Dzulhijjah 1443, yang waktunya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Kementerian Agama,” tandasnya.  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji #haji2022 #iduladha #nahdlatululama #muhammadiyah
  • "Orang yang beriman tidak hanya berikhtiar, tapi juga tawakkal dan berdoa", dawuh dari KH A. Mustofa Bisri.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #gusmus #gusmusquotes
  • Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy
  • "Berwudhulah dengan cinta, sebelum berwudhu dengan air. Sungguh, tidak boleh shalat dengan hati penuh kedengkian, dendam, dan kebencian," Jalaluddin Rumi.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Hashaim Shah Wali Arrazy, putra kedua Abuya Dr. Arrazy Hasyim, MA.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #duka #arrazyhasyim #ribathnouraniyyah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist