• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Herry Wirawan Bukan Ustadz, ‘Pesantrennya’ Kini Diblacklist Kemenag

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2021-12-13
in News
0
Herry Wirawan Bukan Ustadz, 'Pesantrennya' Kini Diblacklist Kemenag

Ilustrasi korban pemerkosaan. Merdeka.com

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co– Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanulhaq, mengutuk keras prilaku buruk yang dilakukan oleh Herry Wirawan kepada 12 santriwati  yang dia didik. Menurut Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq perlu ada hukuman berat bagi pelaku. Ia lantas membeberkan siapa sebenarnya Herry Wirawan.

“Saya tidak ingin menyebut dia seorang ustadz karena dia tidak pernah mondok, tidak pernah terafiliasi dengan pesantren manapun. Kecuali dia pernah ikut kursus di salah satu lembaga dan dia mencoba membuat lembaga itu,” ujar Kang Maman kepada wartawan, Jumat (10/12).

Menurut Kang Maman, Herry bukanlah seorang ustadz, apalagi jika disebut kiai karena track recordnya yang tidak pernah mengenyam pendidikan pesantren. Sehingga, ia tidak memiliki sanad keilmuan yang jelas.  Makanya klaim pesantren yang disematkan pada lembaganya hanyalah kedok belaka.

“Sekali lagi ini bukan pesantren, ini hanya lembaga yang menyediakan pendidikan kesetaraan dan mengumpulkan anak-anak dari daerah-daerah,” ujar tokoh muda Nahdlatul Ulama ini.

“Kita mendukung langkah hukum yang telah diambil kepolisian. Kita pun mengapresiasi teman-teman KPAI yang sudah menyediakan trauma healing buat korban dan juga kepada LPSK untuk perlindungan,” lanjutnya.

Di samping itu, Kang Maman mengimbau lingkungan di sekitar agar ikut mengawasi lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Pesantren, kata Kang Maman, harus menjadi milik umat yang bisa diawasi dan diberi masukan.

“Lembaga pendidikan mana pun tidak boleh ada kultus individu, tidak boleh ada ketertutupan. Jangan biarkan anak-anak menjadi korban dari kebejatan moral orang yang mengatasnamakan sebagai pengajar,” ujar Kang Maman.

Selain itu, seperti dikutip dari news.detik.com Kementerian Agama (Kemenag) juga mengutuk keras aksi bejad yang dilakukan oleh Herry Wirawan (36), terhadap 12 orang santriwatinya.

“Saya merasa prihatin dengan terjadinya tindak pidana asusila yang dilakukan oleh oknum guru di pondok pesantren, dan mengutuk keras tindakan bejad tersebut,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).

Sebelumnya, Kemenag telah mencabut izin operasional Pesantren Manarul Huda Antapani, Bandung. Pesantren Manarul Huda Antapani merupakan pesantren yang dipimpin Herry Wirawan (36).

“Kita telah mengambil langkah administratif, mencabut izin operasional pesantren tersebut,” kata Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dalam keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).

Selain mencabut izin operasional Pesantren Manarul Huda Antapani, Kemenag menutup Pesantren Tahfidz Quran Almadani yang diasuh Herry Wirawan. Lembaga ini belum memiliki izin operasional dari Kementerian Agama.

Baca juga: Gus Miftah Sebut BAJINGAN ke Pria yang Cabuli 12 Santriwati

Tags: 12 Santriwati di BandungHerry WirawanHerry Wirawan Bukan UstadzMaman Imanulhaq
Previous Post

Malu Meminta kepada Allah

Next Post

Arrazy Soroti Rumah Tahfiz Kemasukan Khawarij

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

Arrazy Soroti Rumah Tahfiz Kemasukan Khawarij

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Semarakkan HSN 2025, LTN MWCNU Diwek Gelar Bedah Buku
  • Benarkah Jurusan Kuliah STEM Punya Kesejahteraan Ekonomi Tinggi?
  • Syahadat Intelektual: Membumikan Nabi di Era Gen Z
  • Alumni Pesantren Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Trans7, Tanggapi Tayangan Xpose Uncensored
  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng