• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Dua Fondasi Penting Membangun Peradaban Menurut Gus Ulil

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2023-12-13
in Fiqih, Keislaman, Kitab Kuning, Pendidikan, Pesantren
0
Dua Fondasi Penting Membangun Peradaban Menurut Gus Ulil

Gus Ulil dalam Halaqoh Fiqih Peradaban. Foto: wamimmaTv

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dua fondasi penting dalam membangun peradaban dijelaskan oleh KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) dalam acara Halaqoh Fiqih Peradaban ke 2 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Pondok Pesantren Cadangpinggan. Selasa, (12/12/23).

Fondasi dalam membangun peradaban utamanya di era millenial seperti saat ini penting untuk diketahui. Hal ini karena pada era ini sudah memasuki era peradaban baru yang mana akan sangat jauh berbeda dengan sistem peradaban lama. Menurut Gus Ulil setidaknya terdapat dua fondasi yang harus diperkokoh dalam membangun sebuah peradaban. Fondasi yang pertama adalah sebuah negara.

Gus Ulil menjelaskan bahwa negara menjadi salah satu fondasi yang penting dalam membangun peradaban karena negara menjadi tempat tinggal yang tetap bagi masyarakat yang mana pada dasarnya peradaban tidak bisa terbentuk apabila masyarakatnya tidak memiliki tempat tinggal secara permanen. Sehingga dalam Islam, pembahasan mengenai fikih politik yang mengusung tema ketatanegaraan sangat penting untuk dipelajari.

Selanjutnya fondasi penting yang kedua dalam membentuk peradaban adalah pengetahuan. Dalam hal ini pengetahuan yang sudah ada para era peradaban baru merupakan hasil dari peradaban lama. Meski demikian Gus Ulil menjelaskan bahwa pengetahuan tersebut akan terus tumbuh secara perlahan mengikuti peradaban sebuah masyarakat.

Sehingga dalam hal ini, peradaban lama juga memiliki peran penting yang berpengaruh dalam membentuk peradaban baru seperti pengetahuan yang diwarisi dan ada dalam pesantren-pesantren merupakan produk dari peradaban lama yang pernah ada pada zaman dahulu.

Dalam acara Halaqoh Fiqih Peradaban ke 2 yang mengusung tema Peradaban Baru dan Kontekstualisasi Fikih, Gus Ulil memaparkan bahwa agama Islam memiliki visi besar yakni di antaranya membangun peradaban. Sehingga sangat penting bagi generasi muda untuk lebih berani mengambil langkah dengan fondasi yang telah ada guna membentuk peradaban baru yang lebih baik.

Halaqoh Fiqih Peradaban merupakan program unggulan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai upaya menjawab persoalan-persoalan keagamaan dan kaitannya dengan masyarakat. Program tersebut sudah lahir sejak era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai ketua umum PBNU. Program ini kemudian dilanjutkan oleh KH Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) karena dinilai bisa membuka wawasan pengetahuan dan membuat dampak yang luar biasa.

Previous Post

Sosok Inspiratif Ning Chasna Nayluver, Putri Gus Kautsar

Next Post

Umroh Backpacker Kena Sanksi 6 Tahun Penjara

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Umroh Backpacker Kena Sanksi 6 Tahun Penjara

Umroh Backpacker Kena Sanksi 6 Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Sigap, Menag Bakal Libatkan Pimpinan Pesantren Bahas Standar Bangunan
  • Lima Prinsip Dasar Menjaga Lingkungan Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi
  • Buka MQK 2025, Menag Dorong Eksplorasi Turats untuk Pelestarian Lingkungan
  • Erick Thohir: Sport Tourism Memiliki Peran Vital Pembangunan Bangsa
  • Menag Salurkan Bantuan ke Pesantren Al Khoziny dan Pastikan Pencegahan Kejadian Serupa

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng