• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Cekcok Iuran 35 Juta antar Warga dan Sekolah Petra di Surabaya

Oleh: Laily Fitria Ramadhani

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2024-08-03
in News
0
Cekcok Iuran 35 Juta antar Warga dan Sekolah Swasta di Surabaya

Cekcok Iuran 35 Juta antar Warga dan Sekolah Swasta di Surabaya (@cakj1)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Cekcok iuran antara pihak RW 04, 05, dan 07 Manyar Tirtosari Surabaya dengan SMP-SMA Kristen Petra mencuat di media sosial, berita tersebut menjadi perhatian publik karena angka iuran keamanan tersebut terbilang angka yang sangat fantastis. Hal tersebut tentu mengundang perhatian masyarakat luas.

Viralnya kasus tersebut diketahui dari unggahan wakil wali kota Surabaya Ir. H. Armuji dalam akun TikToknya @cakj1. Ia sekaligus sebagai mediator dari kedua belah pihak yang sedang berseteru.

Sebelumnya dalam video yang viral itu disebutkan bahwa perseteruan didasari iuran keamanan yang mencapai angkat 140 juta perbulan yang harus dibayarkan oleh pihak sekolah Petra kepada tiga RW setempat. Kemudian hal tersebut mendapatkan penolakan dari pihak sekolah sehingga berujung dengan penutupan akses jalan menuju sekolah oleh warga.

Pihak sekolah Petra menyatakan bahwa penolakan tersebut didasarkan pada tidak adanya transparansi dari pihak RW terhadap penggunaan atau alokasi dana yang telah dibayarkan oleh pihak Petra serta kenaikan iuran yang dinilainya sangat besar. Dalam hal ini pihak Petra sempat mengajukan banding dengan membayar iuran sebesar 100 juta per-bulan artinya 25 juta per RW.

Pengajuan banding tersebut ditolak oleh pihak RW setempat dengan alasan bahwa kegiatan sekolah menimbulkan kemacetan yang menganggu warga setempat serta dari pihak Petra tidak bersedia untuk membayar iuran yang telah menjadi kesepakatan pada tahun sebelumnya.

Pihak Petra memberikan klarifikasi bahwa permasalahan jalan sudah diselesaikan di DPRD Surabaya dengan penyelesaian berupa rekayasa jalan akses menuju sekolah Petra yang dikelola oleh pihak Dishub Surabaya.

Dilansir dari Kompas TV, Christian sebagai bendahara keamanan RW, membantah adanya pemungutan iuran sebesar 140 juta kepada sekolah Petra dan mengatakan setiap RW bersama melakukan gotong royong membayar uang keamanan sebesar 32 juta.

“Jadi yang dibilang RW terima pungli itu tidak, terima setoran dari Petra tidak. Kita semua itu gotong royong, jadi RW 4 mengeluarkan 32 juta, RW 5 32 juta, RW 7 32 juta, dan Petra 32 juta, itu kita kumpulkan. Sedangkan anggota keamanan yang jumlahnya 39 dan 1 pembina. Kalikan 3 juta sudah 128 juta. Sisa 8 juta itu untuk bayar listri, air, telpon, bensin, kemudian maintenance CCTV,” ucap Christian.

Penulis: Laily Fitria Ramadhani

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Gus Dur: Membela Tuhan atau Kemanusiaan?

Tags: iuran 140 jutaiuran 35 jutaRW PetraSekolah Petra di Surabaya
Previous Post

Lulus Kuliah, Tapi Kok Susah Nyari Kerja? Ini Dia Biang Keroknya!

Next Post

Pengasuh PP Tebuireng Resmi Menjadi Ketua PWNU Jatim

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Pengasuh Tebuireng Resmi Menjadi Ketua PWNU Jatim 2024-2029.

Pengasuh PP Tebuireng Resmi Menjadi Ketua PWNU Jatim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng