• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Bisnis Pertanian Menjanjikan?, Ini Kata Gus Ipang

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-07-19
in Gus Ipang, News, Pertanian
0
Gus Ipang dan Ustaz Yusuf Mansur saat di Usaha Pertanian Modern milik Gus Ipang

Gus Ipang dan Ustaz Yusuf Mansur saat di Usaha Pertanian Modern milik Gus Ipang

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau Gus Ipang Wahid mengajak generasi muda Kabupaten Banyuwangi tidak malu turun di bisnis pertanian. Gus Ipang menyampaikan berbagai argumentasi kenapa bisnis pertanian menjanjikan bagi generai muda.

Menurutnya, sektor pertanian dan berbagai subsektornya mulai perikanan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan memiliki prospek yang sangat cerah. Saat pandemi, saat semua sektor tumbuh minus, pertanian tetap tumbuh positif.

Ajakkan ini disampaikannya secara virtual kepada ratusan anak muda yang tergabung dalam program “Jagoan Tani” Banyuwangi yang mulai mengikuti fase mentoring. Diharapakan dari kegiatan ini muncul pemuda yang bergelut di bisnis pertanian.

Peserta tersebut berasal dari 100 tim yang diseleksi dari 427 tim yang terdaftar di program yang menghadirkan hadiah ratusan juta hingga penyediaan lahan untuk usaha bagi para kandidat terpilih tersebut.

“Kita harus buktikan, anak muda zaman sekarang justru keren banget kalau jadi petani, atau pembudidaya,” ujar Ipang dalam sesi mentoring, Jumat (16/7/2021).

Ipang tidak memungkiri bahwa bisnis pertanian kerap dipandang sebelah mata. Padahal, bila didalami, begitu besar potensinya. Nilai ekonomi sektor perikanan dan kelautan mencapai US$ 1 triliun. Sebagai perbandingan, total nilai pasar industri makanan-minuman di Indonesia mencapai US$ 137 miliar.

Bidang pertanian sering dianggap pekerjaan orang desa. Padahal, di sektor ini menawarkan bisnis pertanian dengan peluang cukup besar. Bisnis pertanian juga tumbuh konsisten setiap tahunnya.

“Peluang pasar yang besar dan tumbuh konsisten tersebut harus ditangkap anak-anak muda,” tegas pelaku ekonomi kreatif nasional yang kini menggeluti agribisnis ini.

Ipang Wahid meminta anak-anak muda Banyuwangi untuk tidak patah arang dalam berbagai kesulitan usaha, termasuk bisnis pertanian. Ipang pun bercerita bahwa dia telah menekuni dunia bisnis selama bertahun-tahun.

Selama bergelut dengan dunia bisnis, tidak semuanya berjalan lurus sesuai yang direncakan. Jatuh-bangun adalah proses yang biasa dalam dunia usaha. Bisnis pertanian juga memiliki tantangan tersendiri.

“Yang penting kita terus berikhtiar, terus mencoba, tidak pernah berhenti belajar, dan selalu membuka diri untuk berkolaborasi,” imbuh putra dari KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) ini.

Ipang lantas membeberkan sejumlah poin yang harus diperhatikan untuk memulai dan mengembangkan bisnis pertanian. Di antaranya adalah dimulai dengan menentukan model bisnis, lalu menentukan keunggulan kompetitif dari usaha pertanian yang akan dikembangkan.

Setelah itu, harus ditentukan proposisi nilai konsumen dan menentukan sumber-sumber pendapatan (revenue stream) dari bisnis yang dikembangkan. “Tentukan pula struktur biaya, Sumber Daya Manusia (SDM), aktivitas usaha, partnership, dan customer relationship dari bisnis kita,” ujar Ipang.

Sementara itu, menurut Direktur PT Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky, pertanian saat ini harus berkiblat kepada “Digital Precision Farming”. Sehingga pelaku usaha bisnis pertanian bisa mengurangi beban biaya yang dibutuhkan.

“Pertanian harus mengadopsi teknologi modern. Sehingga bisa diketahui secara pasti detailnya. Misalnya, lahan sebelah mana yang membutuhkan perawatan ekstra. Berapa luas lahan yang butuh intervensi. Tidak semua dipukul rata,” katanya.

Panji menyebut, berbagai konsep seperti smart farming, urban farming, maupun precision farming semuanya berkait dengan keterampilan digital. Dia pun mengapresiasi program Jagoan Tani yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai upaya melahirkan generasi baru di dunia pertanian yang diberi sentuhan digital.

Panji juga memotivasi para peserta Jagoan Tani Banyuwangi untuk menjadi pelaku cerdas di bisnis pertanian. Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh dan kotor. Melainkan peluang bisnis menjanjikan.

“Stigma rendah pasti melekat pada pertanian, tapi jangan salah, dengan adposi teknologi yang tepat ini bisa diubah menjadi peluang bisnis yang luar biasa,” tandasnya.

Baca Juga:
Petani dalam Pandangan KH M Hasyim Asy’ari

Tags: BanyuwangiBisnis PertanianGus IpangPertanian Indonesia
Previous Post

Dr. K.H. Miftahurrohim Syarkun, Sang Guru Bersahaja

Next Post

Nabi Perempuan dalam Pendapat Ulama

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Pro dan kontra Nabi dari kalangan Ulma sudah terjadi sejak dulu (Ist)

Nabi Perempuan dalam Pendapat Ulama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Doa Pelunas Utang dari Rasulullah
  • Haji Mabrur dan Ciri-cirinya menurut Para Ulama
  • Pentingnya Literasi Keuangan, Atasi Jeratan Utang Konsumtif Pay Later 
  • Mengenal Suku Kajang di Bulukumba dan Keunikannya
  • Jemaah Haji Indonesia Gelombang Satu Mulai DiJawalkan Pulang ke Indonesia

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng