• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Tiga Waktu Utama Bersiwak Menurut Hadis

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-12-14
in Hadits, Keislaman, Kitab Kuning, Pendidikan
0
Tiga Waktu Utama Bersiwak Menurut Hadis

Tiga Waktu Utama Bersiwak Menurut Hadis (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Bersiwak merupakan sunah yang bisa dilaksanakan kapan saja seperti ketika hendak membaca Al-Quran, ketika hendak masuk masjid, masuk rumah dan lain lain. Siwakan juga termasuk sunnah muakkad atau ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi karena pahala dan keutamaannya besar seperti yang telah dijelaskan nabi dalam hadisnya

(وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  :  أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ .(رَوَاهُ البُخَارِي

Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Aku perbanyak (anjuran) untuk kalian tentang bersiwak.” (HR. Bukhari)

Meski siwakan bisa dilaksanakan kapan saja namun ada tiga waktu yang paling utama dalam melaksanakannya seperti yang dijelasakan dalam hadis yaitu, pertama ketika hendak melaksanakan shalat karena shalat yang diawali dengan siwak lebih utama daripada shalat yang tidak diawali dengan siwak. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah

 عَائِشَةَ رضي الله عنها  قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَفْضُلُ الصَّلاَةُ الَّتِي يُسْتَاكُ لَهَا عَلَى الصَّلاَةِ الَّتِي لاَ يُسْتَاكُ لَهَا سَبْعِينَ ضِعْفًا

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang dikerjakan setelah bersiwak (membersihkan gigi) lebih utama tujuh puluh kali lipat dari pada shalat yang dikerjakan tanpa memakai siwak.

Di antara waktu paling utama siwakan yang kedua adalah ketika bangun tidur. Dalam Hadis disebutkan

وعن حُذَيْفَةَ رضي الله عنه ، قَالَ : كَانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم  إِذَا قَامَ مِن النَّومِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ . مُتَّفَقٌ عَلَيْه

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambangun malam, beliau menggosok mulutnya dengan siwak.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam kitab Nailul Authar disebutkan diantara faidah disyariatkannya siwakan ketika bangun tidur adalah karena tidur merupakan waktu di mana terjadi perubahan aroma pada mulut seseorang yang berasal dari dalam lambungnya, dan siwak adalah alat untuk membersihkannya. Olehnya, disunahkan pula siwakan pada setiap kondisi jika aroma mulut menjadi tidak sedap.

Kebiasaan Nabi bersiwak ketika bangun tidur juga disebut dalam hadis berikut

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قاَلَتْ : كُنَّا نُعِدُّ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِوَاكَهُ وَطَهُورَهُ ، فَيَبْعَثُهُ اللهُ مَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَهُ مِنَ اللَّيْلِ ، فَيَتَسَوَّكُ ، وَيَتَوَضَّأُ وَيُصَلِّي . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Kami biasa menyiapkan siwak dan air untuk bersuci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah lalu membangunkannya sesuai dengan kehendak-Nya pada waktu malam. Maka beliau bersiwak, berwudhu, dan melakukan shalat.” (HR. Muslim)

Waktu yang utama untuk bersiwak ketiga adalah ketika hendak berwudhu. Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Bulughul Maram, hadis riwayat Abu Hurairah sebagai berikut

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اَللَّهِ  صلى الله عليه وسلم  قَالَ:  لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوءٍ – أَخْرَجَهُ مَالِكٌ, وأَحْمَدُ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَة

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya bukan karena khawatir akan menyusahkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Malik, Ahmad, dan An-Nasai, disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

Mengenai siwakan sebelum wudhu terdapat perbedaan ulama mengenai sahkah (mendapat pahala siwak) ketika seorang gosok gigi? Menurut Imam Ramli ketika seorang gosok gigi dengan dibarengi niat siwak maka ia akan mendapatkan pahala siwak, sedangkan jika tanpa niat maka  gosok gigi tidak dianggap menjalankan sunnah Rasul yang bernilai pahala. Sedangkan menurut Imam Birmawi niat dalam siwak hanya sebagai penyempurna saja. Apabila gosok gigi dilakukan tanpa niat, akan tetap mendapatkan kesunahan bersiwak. Wallahua’lambisshowaab.

Baca juga: Adab dan Kesunahan Memotong Kuku

Tags: siwak dalam islamsunnah bersiwak
Previous Post

Memahami Pola Pikir Keuangan Robert T. Kiyosaki

Next Post

Khasiat Kopi Beserta Doa Ngopi

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Khasiat Kopi Beserta Doa Ngopi

Khasiat Kopi Beserta Doa Ngopi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng